Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yuk Belajar dari "Surat Kecil Untuk Tuhan"

22 Juli 2017   17:10 Diperbarui: 22 Juli 2017   20:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarana pembelajaran bisa kita dapatkan darimana saja. Salah satunya adalah dari media film. Media yang menyajikan gambar bergerak ini, merupakan pembelajaran yang efektif, buktinya kita tidak perlu membolak-balikkan lembaran buku. Cukup memperhatikan dengan seksma film yang tengah diputar. Dan keajaibanpu terjadi, seolah-olah semua adegan diputar didalam kepala kita.

Mari kita lihat film Surat Kecil Untuk Tuhan (nanti di Kompasiana dicetak tebal). Lewat film drama keluarga ini, kita tahu bahwa keluarga harus diperjuangkan, sekalipun lewat usaha yang tidaklah mudah. Tapi apakah kalian tahu kalau ada beberapa macam hal lain yang bisa dipelajari, berikut ini adalah poin-poin yang akan memperkaya khazanah hidup kita:

1.Menjadi Tegar

Saat kita menonton film ini, kita tahu perjuangan Angel tokohnya, dalam mencari kakaknya yang hilang. Bukanlah hal yang sepele, apalagi sederhana. Bisa kita bayangkan jika itu menimpa kita. Tapi satu hal yang bisa kita pelajaria adalah kita diajar untuk menjadi tegar. Tidak mudah menyerah, sekalipun kita tahu kenyataann pahit yang menimpa Angel.

2.Berserah pada Tuhan Yang Maha Esa

Setiap dari kita percaya kalau Tuhan Yang Maha Esa, merupakan Sang Mahatahu. Sama seperti dalam film ini kita diajarkan untuk berserah pada Tuhan Yang Maha Esa. Angel menuliskan surat permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3.Pantang Menyerah

Jangan cepat berputus asa, ketika menemui halangan yang merintangi jalan kita. Hasil yang memuaskan, hanya akan kita dapatkan ketika kita tidak mudah menyerah. Satu halangan mampu menuntun kita pada jawaban yang kita cari. Meski kadang halangan yang kita alami, teerus datang beruntun. Tapi ingatlah ini, ketika menghadapi masalah jangan mundur, dan pantang menyerah.

4.Ingatlah Ikatan Keluarga

Saat saudara kita mengalami kesusahan. ingatlah mereka, mereka yang selalu ada bersama dengan kita. Bukan pada saat yang senang saja, tapi juga saat yang sulit. Saudara merupakan karunia yang Tuhan Maha Esa titipkan pada kita. Maka dari itu, kita sudah sepatutnya menjaga mereka.

5.Belajar Bersikap Kritis

Kita kadang memang menerima fakta apa adanya, atau dibilang terbatas. Tetapi kita jangan merespon seadanya, seperti Angel yang menerima data-data tentang kakaknya Anton secara terbatas. Namun Angel selalu bersikap kritis, ia malahan terus mencari data yang mampu menjawab pertanyaanya.

Kita sebagai penonton diajak untuk melihat lebih lagi, tentang film yang diberikan pada kita. Mari kita cermati lagi, nilai apakah yang ditekankan dalam Surat Kecil Untuk Tuhan. Selamat menyimaak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun