Lalau bagaimana dengan Taksi Blue Bird yang tak kalah hebohnya menghadapi serbuan mengejutkan dari angkutan online? Kini sopir Blue Bird bisa lebih tenang bermanuver di dua sistem. Bisa memilih gaya konvensional pada jam tertentu dan masuk melayani pemesan online pada jam lainnya, tergantung kesukaan mereka. Itu karena mereka telah berdamai dengan Go-Car. Penumpang bisa memesan taksi dengan memilih fitur Go-Taxi dan terhubung dengan pengemudi Blue Bird yang stand by melayani mereka.
Jadi kalau Debenhams tutup, so what? Pasti mereka bukan pebisnis kacangan yang akan menangis berhari-hari meratapi nasib. Saya yakin dengan kemampuan inovasi mereka selama ini, Debenhams akan tetap eksis meski dalam format atau bentuk yang lain.
Jadi, mari menikmati arus perubahan ini dengan rileks sambil terus memikirkan inovasi-inovasi yang mungkin ditawarkan kepada pelanggan. Teknologi terus berkembang, bukan untuk ditolak atau disesali melainkan untuk dimanfaatkan dan disiasati (@Benz369)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H