Mohon tunggu...
Ben Baharuddin Nur
Ben Baharuddin Nur Mohon Tunggu... Profesional -

Menulis untuk berbagi, membaca untuk memahami dan bekerja untuk ibadah, Insya Allah. | email: ben.bnur@gmail.com | twitter :@bens_369

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

New Nissan March Merebut Hati Saya

18 Juni 2014   20:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak tahu harus menuliskan apa untuk menjelaskan kesan saya terhadap New Nissan March ini. Ketika semua imajinasi tentang berkendaraan pada suatu lingkup kebutuhan dominan tertentu terpenuhi, kata yang paling tepat menggambarkannya adalah “sempurna!”

Mulanya saya hanya berpikir sekedar membandingkan New Nissan March dengan kendaraan kerja saya yang tentu saja sudah sangat saya akrabi beberapa tahun terakhir. Namun siapa yang menyangka setelah bersama New Nissan March seharian, “perasaan” itu mulai tumbuh.

Betapa tidak, dengan kenyamanan ala mengendarai sedan dan ruang yang lebih lega, New Nissan March warna putih yang saya ujicoba hari itu bersama tiga teman kompasiana lainnya telah membawa kami secara fisik dari depan Show Room Nissan MT Haryono Jakarta hingga ke Restoran Ah Poong, Sentul City, Jawa Barat - pergi dan pulang. Sebuah pengalaman yang kemudian secara emosional mempengaruhi penilaian saya terhadap New Nissan March.

Semula saya berpikir apa sih bedanya mobil matic satu dengan yang lainnya selama kondisi jalan macet dan semrawut tetaplah tidaknyaman. Setelah mendapat briefing atau penjelasan singkat dari David Hicks, staf dari PT. Nissan Motor, peserta ujicoba mengendarai New Nissan March yang diadakan pada Sabtu 7 Juni 2014 bertajuk Rally Wisata New Nissan March bergerak perlahan ke arah Timur Jakarta menelusuri Jalan M.T. Haryono yang masih agak sepi, maklum waktu baru menunjukkan sekitar pukul sembilan pagi.

Di kolong underpass Kampung Melayu, New Nissan March berwarna putih yang saya kemudikan memutar balik menyusuri kembali jalan MT. Haryono menuju ke Barat mengarah ke kawasan perempatan Mampang melewati Jalan Gatot Soebroto sebelum berbelok ke arah Jalan Kapten Tendean menuju ke kawasan Jakarta Selatan.

Jalanan yang sempit yang memungkinkan hanya dua mobil ukuran sedang berdampingan menuntut kewaspadaan tinggi agar tidak saling bersenggolan. Apalagi lalu lintas menuju Jalan Fatmawati pagi itu mulai ramai. Angkot tak jarang berhenti di tepi jalan menuntut reaksi pengereman yang cepat dan mulus bila tepat berada di belakangnya atau meliuk cepat bila sempat melewatinya.

Suspensi New Nissan March yang handal mulai terasa saat saya melakukan pengereman ringan lalu bergerak maju lagi berulang-ulang. Bila sistem suspensi kurang bagus, pasti akan menimbulkan perasaan tidak nyaman yang luar biasa. Itulah sebenarnya yang membuat mayoritas orang benci terhadap kemanyetan. Bukan semata karena masalah waktu yang terbuang tetapi ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pengeraman yang berulang lalu bergerak ke depan pendek lalu mengerem lagi akan menimbulkan perasaan mual.

Kulirik rekan Benny Rhamdani yang duduk di jok kiri, lalu kuintip ekspresi rekan Olive Bendon yang duduk tepat di belakang Benny dari kaca spion tengah yang lebar, lalu Fajruddin Mokhtar yang tepat di belakang saya, semuanya memperlihatkan keceriaan yang saya artikan mereka cukup nyaman meski di tengah kemacetan yang mendera.

Memasuki jalan T.B. Simatupang yang agak lapang, saya mencoba memacu kecepatan New Nissan March ini di atas 100 km/ jam. Semula saya agak ragu mengingat kendaraan kecil biasanya mengambang dalam kecepatan tinggi, namun ternyata postur aerodinamik mobil hatchback yang diperuntukkan bagi lima orang penumpang ini membuat New Nissan March tetap stabil pada kecepatan tinggi.

Saya memarkir kendaraan di halaman Show Room Nissan T.B. Simatupang dan sejenak melemaskan persendian sebelum melanjutkan perjalanan ke check point kedua di Rest Area KM.10 Cibubur. Pada lanjutan trip ini Benny Rhamdani giliran mengambil posisi menjadi driver. Akhirnya saya bisa menikmati sebagai penumpang, posisi yang terus terang jarang saya pilih karena saya suka mual kalau menjadi penumpang, kecuali tentunya kalau penumpang kendaraan umum yang besar seperti bus atau kereta api.

Kendaraan kembali melaju diawaki oleh Benny menuju Rest Area. Tak jauh dari Show Room Nissan TB. Simatupang, Benny mengarahkan kendaraan masuk ke gerbang tol Jakarta Outer Ring Road (lingkar luar) untuk selanjutnya mengarah ke jalan tol Jagorawi. Saya akhirnya berkesempatan menjawab pertanyaan panitia Rally Wisata melalui twitter yang saya tidak sempat lakukan saat sedang mengemudi tadi. Saya juga berkesempatan melihat peserta Rally Wisata lainnya yang mengendarai New Nissan March beragam warna, ada merah metalik, pink dan biru. Rupanya mobil ini terlihat elegan melaju di jalan raya. Modelnya yang aerodinamis berpadu sentuhan klasik ala Volkswagen model kodok dengan mobil sporty modern, menjadikan New Nissan March ini pantas menjadi mobil impian terutama profesional muda perkotaan.

Perjalanan menuju Rest Area Km. 10 Cibubur sangat menyenangkan sekaligus mengherankan. Saya yang tidak terbiasa sebagai penumpang ditambah harus mencatat beberapa informasi untuk bahan tulisan, tidak merasa pusing seperti yang saya bayangkan sebelumnya akan terjadi. Mungkin karena joknya yang empuk atau suspensinya yang mantap sehingga mampu meredam getaran dari luar yang sering membuat penumpang seperti dikocok.

Memasuki Rest Area KM. 10 Cibubur dari arah pintu ke luar, memberikan pengalaman tersendiri bagi sang pengemudi mengarahkan kendaraan masuk ke area berkumpul dengan posisi mundur. Benny terlihat percaya diri bergerak pasti diantara seliweran kendaraan kecil dan besar yang mengarah ke luar.

Setelah pemeriksaan kendaraan di Rest Area Cibubur, kemudi berpindah tangan dari Benny Rhamdani kepada Fajruddin Mokhtar. Saya tetap di samping pengemudi, mungkin teman Tim saya memaklumi bahwa dengan ukuran saya yang lebih lebar sebaiknya duduk di depan.. Perjalanan ke Sentul City relatif lancar sehingga hanya ditempuh kurang lebih sejam. Entah karena ngantuk atau terbius oleh sejuknya Air Condition New Nissan March, beberapa menit saya sempat tertidur.

Perjalanan yang sungguh mengesankan. Apalagi berakhir di restoran terapung Ah Poong yang menawaran beragam kuliner lokal baik makanan maupun minuman membuat acara Rally Wisata Bareng New Nissan March hari itu benar-benar sesuai maksud dan tujuannya.

Bertolak kembali ke Jakarta sebelum pukul empat sore sudah kita sepakati mengingat setelah jam tersebut kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta biasanya ikut meningkat. Saya kembali mengambil alih kemudi untuk memberikan kesempatan teman-teman Kompasiana yang lain megerjakan hal lain dalam perjalanan, termasuk membuat catatan.

Meski New Nissan March yang kami kendarai hanya berkukuatan 1.200 cc, saya mewncoba memacu kendaraan sampai kecepatan 120 km per jam pada sepenggalan jalan tol Jagorawi yang agak sepi, dan ternyata sangat stabil. Saya melirik gigi satu dan dua manual yang berada pada bagian bawah sejajar dengan fitur pengendali otomatis seperti mundur, maju, free dan parkir. Gigi manual tersebut dapat digunakan untuk pendakian yang curam dimana orang biasanya merasa lebih aman dengan gigi pada posisi satu atau dua saat mendaki. Maklum sepanjang jalan tidak ada pendakian curam yang harus ditakulukkan namun menyadari New Nissan March ini telah dilengkapi dengan fitur tersebut menambah kepercayaan terhadap fitur keamanan mobil ini, apalagi kantong udara otomatis ganda untuk sopir dan penumpang di kursi depan yang siap melindungi pengemudi dan penumpangnya bila keadaan yang tak diinginkan seperti tubrukan, terjadi.

Memasuki Jakarta saat suasana sudah gelap mengharuskan saya menyalakan lampu sorot, terlihat tajam, jernih dan fokus memandu sisa perjalanan kami menuju Show Room Nissan M.T. Haryono tempat kami mengawali perjalanan Rally tadi pagi. Enam mata lampu led warna merah yang melingkar di lampu stop belakang mobil lainnya yang berhenti di depan mobil yang saya kemudikan seakan memberi isyarat akhir dari perjalanan rally kami hari itu. Sistem injeksi dan torsi mobil ini sangat luar biasa memungkinkan masuk ke belokan tajam dan pendakian tanpa menurunkan performa laju kendaraan.

Parkir di Lantai 2B Gedung Bagian Belakang Show Room Nissan MT Haryono sebagaimana pesan security,  dan mengembalikan kunci kepada pihak penyelenggara mengakhiri seluruh rangkaian Rally Wisata bersama New Nissan March hari itu – Sampai berjumpa di event automotive Nissan berikutnya. [@bens_369]

[caption id="attachment_329620" align="aligncenter" width="640" caption="Peserta Rally Wisata Bareng New Nissan March mendapat briefing di Ruang Pertemuan Show Room Nissan MT. Haryono; (2) David Hicks memaparkan keunggulan New Nissan March; (3) Foto bareng sebelum berangkat; (4) Mampir di Check Point Pertama Nissan TB> Simatupang | Foto: Ben B. Nur"]

14030739161739867994
14030739161739867994
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun