Mohon tunggu...
Ben Baharuddin Nur
Ben Baharuddin Nur Mohon Tunggu... Profesional -

Menulis untuk berbagi, membaca untuk memahami dan bekerja untuk ibadah, Insya Allah. | email: ben.bnur@gmail.com | twitter :@bens_369

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menimbang Lowongan Kerja di Planet Mars

7 November 2014   21:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:22 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada Peminat?

Kembali ke soal lowongan kerja di planet Mars tadi, apakah ada peminatnya? Ternyata dua minggu setelah pendaftaran dibukantahun 2013 lalu peserta langsung mencapai angka 78.000 pelamar. Hingga saat ini pendaftar telah mencapai 200.000 orang padahal pihak Mars One kemungkinan akan merekrut hanya sekitar 28 hingga 40 orang untuk dilatih persiapan hidup di Mars, termasuk menggunakan sejumlah peralatan yang menjadi persyaratan untuk tetap hidup selama mungkin yang lebih dingin dari planet bumi itu. Rekrutmen akan ditutup kemungkinan pertengahan 2015.

Oh iya, Mars memang lebih dingin dari planet bumi kita karena jaraknya lebih jauh dari matahari dibanding bumi. Pada puncak musim panas suhunya paling panas 70 derajat Fahrenheit atau setara 20 derajat celcius. Kalau dibandingkan di Indonesia ya kira-kira seperti puncak Gunung Salak di malam hari. Bedanya, kalau di puncak gunung Salak okisgen tipis, di planet Mars untuk sementara ini bahkan belum ada, yang tersedia hanya Nitrogen, ini yang sedang diteliti oleh para ahli untuk dirubah menjadi Oksigen. Jadi mau tidak mau Oksigen harus tetap dibawa dari bumi.

Puncak musim dingin di Mars juga tidak dingin-dingin amat, kata NASA. Beberapa tempat di Antartika bahkan lebih dingin. Dengan suhu minus 80 derajat Fahrenheit atau setara minus 60 derajat Celcius tubuh manusia masih bisa mentoleransi. Mungkin bagi yang tidak percaya ada malaikat maut, tidak menjadi masalah. Tetapi yang percaya bahwa nyawa dicabut dengan perantaraan malaikat maut, sepertinya harus bertanya kepada ahlinya apakah malaikat maut juga ada izin penugasan sampai ke planet Mars. Kalau tidak bisa gak mati-mati nanti. Saya sih percaya Allah berkuasa di seluruh jagad semesta termasuk di planet yang belum terdeteksi sekalipun, dan dimana ada Allah di situ ada malaikatnya yang siap melaksanakan tugas sesuai SOP.

[caption id="attachment_352237" align="aligncenter" width="620" caption="Mungkin nantinya bila anda terpilih berangkat ke planet Mars pekerjaan anda hanya mondar-mandir, jalan, lari, dan kegiatan sehari-hari lainnya, yang pasti semua gerik-gerik anda akan direkam dan kemungkinan disiarkan langsung serta ditonton oleh penduduk bumi. Inilah bentuk reality show yang kemungkinan akan menjadi bagian dari misi Mars One untuk menjadikan Planet Mars sebagai hunian masa depan | Sumber Ilustrasi: www.smh.com.au |"]

1415343739532756219
1415343739532756219
[/caption]

Pembelajaran

Planet Mars bagi Jonah Berger, penulis buku New York Times bestseller Contageous, tak lebih adalah pemicu minat universal. Lowongan kerja sendiri adalah peristiwa biasa yang sering kita dengar. Tetapi mengawinkan Planet Mars, Lowongan Kerja dan program tayangan tivi live 24 jam adalah wujud kreativitas yang akan mendatangkan keuntungan berlimpah bagi inisiator dan investornya.

Kita di negeri ini memang belum dipercaya untuk bicara teknologi apalagi pertunjukan di planet lain, paling juga bisanya di ‘dunia lain’ yang entah dimana. Tetapi bencana lumpur Lapindo adalah realitas di depan mata kita. Apakah tidak lebih baik diteliti dari segi kesehatan apa manfaat positif yang kita bisa peroleh bila berendam di lumpur seperti lumpur Lapindo? Masak berendam di lumpur tanah liat di Korea Selatan sana bisa dijual sebagai obyek rekreasi kesehatan yang mahal sementara lumpur Lapindo tidak?

Atau bagaimana kalau saya tantang para seniman Indonesia khususnya pematung yang kata orang-orang luar sangat extraordinary untuk mengadakan festifal patung dunia. Kita undang seluruh pematung internasional untuk datang ke Sidorajo unjuk kebolehan membuat patung dari bahan lumpur Lapindo. Hasil lelang penjualan patung akan didedikasikan untuk mereka yang saat ini hidupnya terlunta-lunta akibat rumah dan lahannya tertanam di genangan lumpur.

Hayo, mari kita berhenti meratapi bencana dan segala kekurangan kita, mari kita kemas menjadi jualan yang menguntungkan, tinggal kita cari pemicunya. Kalau perlu pertunjukan kisruh di DPR juga kita jual sebagai tayangan reality show lengkap dengan adegan banting-banting meja, bakar-bakar kursi dan adegan unik lainnya yang hanya mungkin ada di Indonesia.

Informasi mengenai lembaga Mars One dapat dilihat lebih lanjut di sini sekalian kalau ada sedikit dana lebih bisa menyumbang, atau yang sekedar ingin memastikan keabsahan lembaga ini dapat sekilas dibaca di Wikipedia Indonesia di sini. [@bens_369]

Penulis adalah pengamat masalah lingkungan hidup, kebijakan publik dan ekonomi kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun