Pada kenyataannya, banyak mahasiswa merasa terbantu dengan kehadiran BEM di kampus. Setidaknya bagi mereka, BEM adalah organisasi yang telah banyak melayani mahasiswa dalam hal mobilitas di dunia perkuliahan. Tak jarang dari mereka yang merasa termotivasi dengan adanya kepengurusan BEM di dalam fakultas, bahkan ranah universitas.Â
Sedikitnya, para fungsionaris BEM telah diajarkan bagaimana menjadi lebih peka dan lebih bijaksana atas amanah yang diberikan. Karena tak jarang, mereka diharuskan mampu menyesuaikan waktu kuliah dan waktu berorganisasi mereka agar tetap berkesinambung. Capaian utama yang menjadi keinginan terbesar BEM, tentunya agar mampu menjadi penyalur wadah yang baik serta dapat mencerminkan citra mahasiswa yang profesional dan bertanggung jawab, untuk kampus itu sendiri juga Indonesia.
Selain manfaat atas pengabdiannya kepada mahasiswa, anggota fungsionaris BEM juga mendapat banyak sekali keuntungan dari menjadi bagian dalam kepengurusan. Berkembangnya soft skill juga hard skill adalah poin penting yang pastinya mereka dapatkan dari sana. Munculnya jiwa kepemimpinan, kerjasama kuat, dan manajemen waktu akurat merupakan bonus dari pengorbanan para fungsionaris untuk terus mempertahankan integritasnya sebagai lembaga eksekutif.
Beradaptasi dalam lingkungan kompetitif bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Tetapi bukan juga tidak mungkin disukseskan. Hadirnya BEM di tengah-tengah mahasiswa, ternyata cukup mampu membantu mereka agar bisa lebih adaptif dan kreatif di lingkup tempat mereka melanjutkan rencana masa depannya. Lagi-lagi, fungsi BEM sebagai lembaga penampung dan penyalur aspirasi, menjadi lebih nyata pengaruhnya ketika kita berbicara mengenai permasalahan sosial yang tak masuk akal.
Oleh karena itu, BEM telah berhasil menjunjung tujuannya sebagai lembaga eksekutif yang bertanggung jawab. Turut mengembangkan kompetensi dan memaksimalkan segala peluang dalam diri mahasiswa serta pengaruh lingkungan di sekitarnya agar mahasiswa dapat merealisasikan perannya sebagai Agent of Change juga Social Control yang bersinergi dan independen tanpa melupakan pengamalan demokrasi seiring dengan tugasnya menjadi fasilitator antar satu sama lain.Â
Dengan konsistensi yang adil dan penyebaran informasi lebih luas, BEM selaku lembaga mahasiswa, dapat selalu bergerak secara konkrit, tanpa memandang kepentingan pribadi ataupun kelompok, dan diharapkan mampu membawa nama baik universitas dan institut atas eksistensi tingginya. *)paw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H