Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok, terutama oleh akademisi, profesional, atau lembaga pendidikan, untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, pengetahuan, keterampilan, atau kualitas hidup masyarakat melalui berbagai bentuk pengajaran, penyuluhan, penelitian terapan, serta layanan yang berbasis pada kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Secara lebih luas, pengabdian kepada masyarakat juga mencakup upaya untuk mengembangkan kesadaran sosial dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan atau perubahan yang lebih baik. Dalam konteks perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat sering kali menjadi salah satu tridharma perguruan tinggi, bersama dengan pendidikan dan penelitian.Â
Pengabdian ini bisa berupa program pelatihan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan infrastruktur, penguatan kapasitas masyarakat, serta berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di tingkat lokal maupun lebih luas.
Secara umum, pengabdian kepada masyarakat memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya.
- Membangun hubungan yang harmonis antara institusi pendidikan atau lembaga lainnya dengan masyarakat.
- Meningkatkan kesadaran sosial dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Masyarakat) yang dilakukan pada tanggal 2-5 September 2024 yang dilakukan di Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Mengusung tema "Membangun penerangan desa dan mengembangkan rekayasa teknologi pada usia dini", pengabdian ini fokus pada Inovasi dan Kreativitas,Manfaat Sosial dan Lingkungan, Keterlibatan Masyarakat,Rekayasa Teknologi pada Usia Dini dan Penerangan Desa. Dalam kegiatan abdimas ini bentuk kami memberikan distribusi nyata seperti mengunjungi dan melakukan kegiatan Proses pembelajaran di SDN Kutalanggeng yang disambut antusias oleh para siswa/i di sana.Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang teknologi serta mendorong minat mereka dalam bidang rekayasa.Menekankan pentingnya pengenalan teknologi sejak dini sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di masa depan.
Kali ini BEM FT UBP Karawang telah melakukan Abdimas (PengabdianSelama kegiatan, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik, antara lain:
1. Workshop Interaktif: Mahasiswa mengadakan sesi belajar yang menyenangkan, di mana siswa diperkenalkan pada konsep dasar rekayasa,memahami prinsip kerja teknologi yang digunakan sehari-hari.
2. Proyek Kreatif: Anak-anak diajak untuk berkolaborasi dalam proyek kelompok, seperti merancang dan membangun model sederhana menggunakan bahan daur ulang. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga membangun kemampuan kerja sama dan kreativitas.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan minat mereka dalam bidang teknologi dan rekayasa. Dengan pendekatan praktis dan interaktif, diharapkan anak-anak dapat lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dihari berikutnya mahasiswa dari BEM FT UBP Karawang membuat lampu tenaga surya untuk di tempatkan di bagian-bagian desa yang masih kurang penerangan nya. Ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah penerangan yang sering dihadapi oleh masyarakat desa, terutama di area yang masih minim akses listrik dan menekankan pentingnya penerangan yang memadai untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan produktivitas masyarakat, terutama pada malam hari. Selama kegiatan, peserta terlibat dalam beberapa aktivitas, termasuk Diskusi,demonstrasi atau praktik lapangan. Melalui pendekatan yang interaktif, mahasiswa tidak hanya berbagi pengetahuan tetapi juga mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, serta mendorong semangat gotong royong dalam menyelesaikan masalah bersama dan tidak hanya memberikan dampak langsung dalam hal penerangan, bisa juga menciptakan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dengan adanya penerangan yang memadai, diharapkan aktivitas ekonomi, sosial, dan pendidikan di desa dapat meningkat, serta mengurangi risiko kejahatan.
Setelah itu kami melakukan aksi sosial dengan memberikan bingkisan berupa makanan kepada warga desa sekitar. Hal tersebut juga disambut antusias oleh para warga.ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan serta menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang kuat dan sejahtera. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendorong semangat saling peduli dan membangun solidaritas di antara warga. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus berjuang menghadapi tantangan yang ada.
Dengan berakhirnya kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema "Membangun Penerangan Desa dan Mengembangkan Rekayasa Teknologi pada Usia Dini," kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Buana Perjuangan Karawang ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
Kegiatan ini tidak hanya berhasil dalam memasang sistem penerangan yang bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga berhasil dalam memperkenalkan konsep dasar rekayasa teknologi kepada anak-anak. Melalui workshop dan aktivitas kreatif, kami berharap dapat menumbuhkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap teknologi yang sangat penting untuk masa depan mereka,inisiatif awal yang baik untuk program-program berikutnya, dan kami berharap bisa terus menjalin kerjasama dengan masyarakat demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.
Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak. Sampai jumpa pada kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya!
"Kebaikan itu menular, mari sebarkan lewat pengabdian kepada sesama"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H