Mohon tunggu...
BEM FKIP UHAMKA
BEM FKIP UHAMKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

LEMBAGA EKSEKUTIF FKIP UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Understanding by Design dalam Kurikulum Merdeka

9 Juni 2024   21:14 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Nisrina R.A (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Perkembangan era zaman yang semakin maju membuat pendidikan juga mengalami perkembangan dalam kurikulum yang ikut menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Saat ini sudah ditetapkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang implementasi di sekolah menggunakan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara fleksibel serta meningkatkan kompetensi dan karakter. Karena dalam pelaksanaannya memiliki pendekatan dengan menggunakan pendekatan Understanding by Design yang bertujuan agar peserta didik mengalami proses pembelajaran secara langsung serta peserta didik dapat memahami pembelajaran dan dapat diterapkan dalam kehidupan peserta didik. 

Pentingnya menggunakan pendekatan Understanding by Design saat ini ialah karena peserta didik belum dapat menerapkan pembelajaran ke dalam kehidupan sehari-harinya, peserta didik hanya mengerti pembelajaran di kelas yang nantinya akan menimbulkan kesulitan bagi peserta didik untuk berkembang dalam kehidupannya. Kurikulum Merdeka sudah diterapkan sejak tahun 2021 namun dalam pelaksanaannya belum secara menyeluruh diterapkan di berbagai sekolah karena berbenturan dengan penggunaan Kurikulum 2013. Namun, saat ini tahun 2024 pihak Kemendikbudristek menerbitkan payung hukum bagi Implementasi Kurikulum Merdeka yaitu Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. 

Kurikulum Merdeka mengembangkan karakter dalam pembelajaran yang mana hal ini dapat terlihat dibuatnya RPP memasukkan nilai Profil Pelajar Pancasila ke dalam pembelajaran. Selain itu peserta didik membutuhkan kompetensi untuk mengikuti perkembangan zaman yang mana dalam Kurikulum Merdeka ditekankan kepada literasi dan numerasi. Literasi bukan hanya tentang membaca tetapi bagaimana peserta didik dapat membaca, memahami, mengevaluasi dan mengembangkan diri dalam kehidupan. Numerasi dapat diartikan bahwa peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan menggunakan konsep matematika. 

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan Understanding by Design. Pendekatan Understanding by Design atau yang biasa disebut dengan Backward Design (alur mundur) memiliki tiga tahapan dalam pelaksanaannya di pendidikan (Wiggins & Tighe, 2005). 

1. Menentukan Tujuan Dalam pembelajaran sangat penting menentukan tujuan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan dalam belajar. Maka dari itu Understanding by Design menetapkan tujuan menjadi langkah awal dalam pembelajaran. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang telah menentukan tujuan pembelajaran maka dalam kurikulum merdeka tujuan pembelajaran ditentukan dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik. 


2. Menentukan Bukti Penilaian Bukti penilaian peserta didik memiliki fungsi untuk mengetahui tolak ukur kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran. Bukti penilaian dapat berupa tes, latihan dan tugas proyek yang diberikan kepada peserta didik. Selain itu juga perlu adanya penilaian diri untuk peserta didik sebagai evaluasi dari diri sendiri dan teman sejawat. Hal ini diperlukan selain dari tes juga diperlukan penilaian dari diri sendiri dan temannya agar peserta didik dapat lebih berkembang dalam interaksi sosial dan pembelajarannya. 

3. Merencanakan Rancangan Pembelajaran Rancangan pembelajaran menentukan peserta didik dalam proses pembelajaran, tentunya dalam merencanakan rancangan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran. Rancangan pembelajaran dapat dilakukan bervariasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

Pendekatan Understanding by Design diharapkan peserta didik dapat memahami pembelajaran serta mampu untuk menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum Merdeka berkaitan dengan UUD karena memiliki kesamaan agar peserta didik dapat berkembang dalam kehidupannya dengan hasil pembelajaran yang telah didapatkan. Sesuai juga dengan tujuan dari pendidikan nasional UU No.20 Tahun 2003 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan potensi peserta didik dan mampu menghadapi tantang perubahan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun