"Menurut saya kekerasan seksual terjadi karena adanya relasi kekuasaan, belum lagi ketika pelaku atau predator di universitas memiliki jabatan yang tinggi membuat mereka merasa leluasa memberi ancaman kepada korban". Ujar salah satu peserta
Selanjutnya terdapat juga peserta yang bersuara, "pola pikir yang salah ketika korban selalu disalahkan dengan penggunaan pakaian. Padahal seharusnya apabila manusia dapat berpikir secara jernih, kekerasan seksual tidak dapat terjadi apapun pakaian yang digunakan korban".
Kemudian sesi Akademia ditutup oleh moderator, seraya berkata bahwa diperlukan komitmen dan kerja bersama dari seluruh pihak agar tidak bertambah korban kekerasan seksual, dan sebuah keharusan memburu predator kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H