Mohon tunggu...
BEM FEM IPB
BEM FEM IPB Mohon Tunggu... Mahasiswa - BEM FEM IPB

Organisasi Mahasiswa IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Sekolah Sehat Inovatif, BEM FEM IPB University Sosialisasi dan Praktik Gizi Seimbang

31 Oktober 2022   11:33 Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (BEM FEM) IPB University mengadakan sosialisasi mengenai gizi seimbang dan praktik pembuatan bubur kacang hijau dalam program Sekolah Sehat Inovatif (Sehati) di SDN Cihideung Ilir 04, Ciampea, Bogor. Program ini merupakan salah satu pojok literasi yang diinisiasi  dalam Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) BEM FEM dalam mewujudkan desa cerdas, (29/10) di Desa Cihideung Ilir, Bogor.

PPK Ormawa merupakan program pengabdian yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai bentuk penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajaran abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat. 

Sehati merupakan salah satu program literasi yang ditujukan kepada siswa kelas 6A SDN Cihideung Ilir 04 yang berjumlah 41 siswa dengan melaksanakan sosialisasi, edukasi dan praktik dalam melaksanakan hidup bersih dan sehat melalui media pembelajaran berbasis teknologi dalam delapan pertemuan. 

dokpri
dokpri

Nabilla Fauziyah Adhwa, perwakilan PPK Ormawa BEM FEM IPB University menyebut, kegiatan Sehati ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat.

"Tema yang disampaikan pada pertemuan kali ini yaitu "Makanan Sehat, Tubuh Kuat". Metode pembelajaran Sehati pada pertemuan kedelapan disampaikan dalam bentuk materi dan praktik. Pertama, siswa diberikan soal pre-test untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai gizi seimbang. Setelah itu materi mengenai gizi seimbang disampaikan secara interaktif dan dilanjutkan dengan post-test untuk menilai pemahaman siswa dari materi yang telah disampaikan. Sesi yang paling ditunggu yaitu praktik memasak bubur kacang hijau. Kacang hijau dipilih karena mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu, pembuatan bubur kacang hijau juga sangat mudah untuk dipraktikkan," ujar Nabilla. 

 

Ia menambahkan bahwa sangat senang melihat antusiasme siswa SDN Cihideung Ilir 04 dalam pertemuan kedelapan ini. Selain belajar materi tentang gizi seimbang dan praktik memasak, siswa juga dilatih untuk saling berbagi dan memupuk rasa kebersamaan. Hal ini dilakukan dengan cara membagikan hasil masakannya kepada siswa kelas 6B dan guru-guru serta makan bersama teman-teman dari hasil masakannya sendiri. 

dokpri
dokpri

 

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari siswa kelas 6A. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa-siswi yang menginginkan program sehati dilaksanakan kembali dan hasil kuis yang mengalami perbaikan setelah materi disampaikan. 

 

Damar, perwakilan kelas 6A menyebut, sangat senang dengan adanya program Sehati dan kehadiran kakak-kakak setiap minggunya. Materi yang diajarkan selalu seru karena menambah pengetahuan baru dengan ragam materi yang disampaikan. Metode yang disampaikan juga sangat bervariasi sehingga sesi pembelajaran tidak membosankan.

 

 
 Resource Person : Nabilla Fauziyah Adhwa

Departemen Sosial Lingkungan dan Pengabdian Masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun