Mohon tunggu...
BEM FEB UHAMKA
BEM FEB UHAMKA Mohon Tunggu... Penulis - Student Executive Board on UHAMKA Faculty of Economics and Business

Writing is the finest companion to deliver words in reality shape

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Geser Jawa Sentris Menjadi Indonesia Sentris dalam Pemerataan Pembangunan

11 September 2020   17:24 Diperbarui: 12 September 2020   08:53 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya pembangunan ini, diperkirakan akan menyedot investasi hingga Rp13 triliun dan melibat 1000 tenaga kerja untuk tahap konstruksi dan 500 tenaga kerja untuk tahap operasi.

Kawasan yang dipilih merupakan kawasan yang dinilai memiliki sumber daya alam yang dapat mendukung industri ini sendiri. Hal positif lainnya yaitu berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan baru.

Adanya usaha pemerintah dalam menggeser jawa sentris menjadi indonesia sentris merupakan wujud nyata dari pemerataan pembangunan. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah agar seluruh wilayah Indonesia ikut tumbuh dengan infrastruktur yang mumpuni.

Dengan membantu meningkatkan pemerataan pembangunan, diharapkan kita sebagai warga negara dapat mampu meningkatkan perekonomian dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul.

Wujud nyata ini diharapkan agar terus berkembang ke berbagai wilayah dan menghasilkan wilayah yang sukses kedepannya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun