Kunjungan Industri FS2T 2023 merupakan kunjungan lingkup industri yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan faktual mengenai hal-hal yang menyangkut tekhnologi dan proses produksi. Disamping itu, dengan pengadaan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam proses pembuatan minuman probiotik oleh industri dan meningkatkan wawasan serta minat wirausaha bagi mahasiswa.
Kunjungan Industri 2023 dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2023 dimulai pukul 06.30-14.00 WIB secara luring di PT. Yakult Indonesia Persada, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini hanya diikuti oleh anggota FS2T menggunakan Bis UM sebagai transportasi menuju Pabrik Produksi Yakult.
Kegiatan diawali dengan persiapan panitia, kemudian dipandu MC untuk memasuki acara yaitu pembacaan Doa, kemudian sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, ketua umum FS2T, Gubenur Mahasiswa FMIPA UM dan Dosen Pendamping BEMFA MIPA UM Bapak Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd. Acara selanjutnya yaitu dokumentasi bersama para undangan karena para undangan sedang berhalangan sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan ke PT. Yakult yang berada di Ngoro Industri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Setelah serangkaian acara pembuka, selanjutnya peserta memasuki bis untuk perjalanan menuju PT. Yakult Indonesia Perasada yang ada di kabupaten Mojokerto. Saat sampai di pabrik Yakult, peserta langsung diarahkan ke aula yang disebut dengan ruang Public Realitionship (PR). Disini peserta mendapatkan materi dengan pemateri yang dibawakan oleh PT. Yakult yaitu dari tim humas PT. Yakult.
Adapun materi yang akan di paparkan mengenai Yakult meliputi, Penjelasan company profil, pejelasan bahan-bahan, pemutaran vidio yakult, melihat proses produksi Yakult, sesi tanya jawab, penyampaian kesan pesan dan pemberian kenang-kenangan, yang terakhir yaitu dokumentasi.
Sesi penyampaian materi berjalan dengan ba dan sangat antusias terutama pada sesi melihat proses produksi Yakult. Pada sesi ini, peserta diajak keliling melihat bagaimana minuman probiotik ini di produksi dan di olah dengan baik menggunakan alat-alat tekhnologi canggih yang mampu menggantikan tenaga manusia. Kemudian dilanjutkan memasuki ruangan PR lagi untuk sesi tanya jawab. Salah satu peserta FS2T mengajukan sebuah pertanyaan "jadi, salah satu bahan untuk memproduksi yakult adalah susu sapi, sedangkan ada beberapa anak yang alergi dengan susu sapi, yaitu pengguna susu soya.
Apakah nantinya dari PT. yakult ini ada inovasi kedepannya untuk anak-anak yang alergi susu sapi?", ujar Samil Labib Buhani. Kemudian dijawab oleh Tim humas PT. Yakult "jika untuk inovasi sudah ada, tetapi di indonesia masih terdapat dua varian saja yaitu yakult original dan yakult light.
Pada perusahaan PT. Yakult di Jepang tidak hanya memproduksi minuman susu fermentasi tetapi sudah berinovasi pada obat-obatan, kosmetik dsb. Negara lainnya seperti Malaysia melakukan inovasi dengan adanya varian yakult ice sedangkan di Negara Singapura berinovasi dengan membuat berbagai macam varian rasa. Di Indonesia masih belum melakukan banyak inovasi karena perusahaan yang ada di Indonesia merupakan perusahaan penanaman modal asing (PNA) yang seratus persen dari Jepang."
Sampailah pada akhir acara di PT. Yakult yaitu di awali dengan sesi penyampaian kesan pesan yang di wakili oleh ketua pelaksana Kunjungan Industri 2023. Dilanjutkan dengan sesi penyerahan kenang-kenangan berupa piagam penghargaan kepada PT. Yakult yang di wakili oleh Ketua Umum FS2T 2023.
Ditutup dengan sesi dokumentasi dengan seluruh peserta. Ketua Umum dan Ketua pelaksana mewakili seluruh peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Humas PT. Yakult karena telah menerima dan memberikan wawasan baru mengenai lingkup industri kepada seluruh peserta FS2T. Setelah kegiatan Kunjungan Industri di PT. Yakult berakhir, seluruh peserta melanjutkan perjalanan menuju Masjid Cheng Ho Pandaan, Kabupaten Pasuruan untuk melakukan ishoma, pengisian angket kepuasan dan penutupan kegiatan Kunjungan Industri.
FORUM STUDI SAINS TEKNOLOGI
KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI
BEMFA MIPA UM 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H