Lumpur Lapindo juga menenggelamkan kantor-kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, dan fasilitas publik lain, memutus jalan raya, tol, jalur kereta, jaringan listrik, telepon, dan air bersih di 15 desa.
Dampak bagi lingkungan yaitu ditemukannya kandungan H2S (hidrogen sulfida) di area permukiman penduduk yang menyebabkan warga mengalami penurunan fungsi indera penciuman, dan dipastikan bahwa air yang berada di sekitar kawasan semburan memliki kualitas yang buruk karena mengandung coliform dan bakteri E. coli yang berbahaya bagi manusia.
Dampak bagi sosial ekonomi yaitu warga pasti kehilangan tempat tinggal, lahan untuk bercocok tanam dan pekerjaan. Para petani yang menggantungkan hidupnya pada usaha budidaya tanaman padi, palawija, maupun para petani tebu kini mengalami nasib yang tidak menentu. Masyarakat juga mengalami masalah sosial yaitu banyak warga yang mengalami stres serta tekanan jiwa semakin berat.
UPAYA PENANGANAN LUMPUR LAPINDO
Upaya yang dilakukan pemerintah yaitu membangun tanggul di sekitar lokasi agar lumpur tidak terus menerus meluas, dan membentuk Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk melakukan berbagai tindakan dan penelitian sebagai usaha untuk menghentikan semburan lumpur dan Pemerintah tetap melakukan penagihan kepada perusahaan yang memiliki kaitan dengan Bakrie Group supaya melunasi kerugian yang telah dialami warga sejak tahun 2006.
HARTA KARUN DI DALAM LUMPUR LAPINDO
Kajian potensi harta karun berupa mineral pertambangan timah yang sempat dilakukan Kementerian ESDM pada 2017 menemukan volume endapan mengandung logam tanah jarang di Indonesia cukup besar. Logam tanah jarang antara lain terdiri dari skandium, yttrium, praseodimium, prometium, yatterbium, dan lainnya dianggap sebagai logam langka.
DAFTAR PUSTAKA
Apa Saja harta karun di Dalam Lumpur Lapindo?, (Online). (https://ekonomi.bisnis.com/read/20220125/44/1493272/apa-saja-harta-karun-di-dalam-lumpur-lapindo), diakses 6 Juni 2022.
Bakrie Masih Nunggak Utang Lapindo, Pemerintah Tagih Terus!, (Online). (https://www.cnbcindonesia.com/market/20220408170959-17-330133/bakrie-masih-nunggak-utang-lapindo-pemerintah-tagih-terus), diakses 6 Juni 2022.
Nur, R., Wijaya, R., & Surabaya, U. N. 2019. Dampak Lumpur Lapindo Di Wilayah Sekitar Pada Sektor. Jurnal Geografi. Dari https://www.researchgate.net/publication/345768966_DAMPAK_LUMPUR_LAPINDO_DI_WILAYAH_SEKITAR_PADA_SEKTOR_PERTANIAN