Meningkatkan Karakter Mahasiswa yang Berjiwa Saintis Melalui Character Building 2023

Tanggal Kegiatan 

9 Oktober 2023

Kriteria Layanan

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Penalaran

SDGs

Pendidikan yang Berkualitas

Mental Kebangsaan

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa

Character Building 2023 merupakan suatu agenda rutin yang ditujukan bagi mahasiswa baru S1 FMIPA Universitas Negeri Malang dan mahasiswa tahun sebelumnya yang belum lulus Character Building. Pada tahun ini kegiatan Character Building dilaksanakan secara offline, yaitu pada hari Senin, 9 Oktober 2023 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila dan mengembangkan potensi-potensi dasar yang dimiliki. Kegiatan ini diadakan untuk mengarahkan dan menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga kegiatan ini dapat menjadi kunci utama bagi mahasiswa dalam menjalankan kegiatan perkuliahan dan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Character Building 2023 mengusung tema "Membangun Karakter Sosial pada Generasi Muda Berjiwa Saintis dan Cinta Tanah Air" yang mana harapannya adalah kegiatan ini dapat menciptakan mahasiswa yang memiliki pribadi yang berkarakter sosial dan cinta tanah air. Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Dekan Fakultas MIPA yaitu Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. dengan pemotongan pita.

Pemaparan materi yang pertama yaitu "Menjaga Rasa Persatuan dan Kesatuan di Era Gen-Z" yang disampaikan oleh Dr. Ir. Nur Rachman Supadmana Muda MT dan pemaparan materi kedua yaitu "The Best Self Control is Yourself" yang disampaikan oleh Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd. Pada setiap akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab mengenai materi yang mungkin masih belum dipahami oleh peserta. Ketika sesi tanya jawab dibuka untuk setiap materinya, para peserta antusias dan aktif untuk bertanya dengan tujuan menggali lebih dalam mengenai materi yang telah didapatkan. Diantara kedua materi tersebut diadakan sesi ice breaking sehingga para mahasiswa tidak merasa bosan akan penyampaian materi.