Free Sex atau seks bebas terus bergulir di kancah gaya hidup modern, seakan tak ada kekuatan yang mampu menghalanginya.
Hukum, agama, dan semua nilai dan kebiasaan tradisional pun tak berdaya dilabraknya.
Setelah sekian lama seks menjadi sesuatu yang terlarang, identik dengan dosa dan jahat, kini hampir tak ada sesuatu yang tidak berbau seks. Hasrat manusia akan kebebasan seolah mendapat wadah untuk berekspresi melalui perilaku free sex. “Seks adalah bagian dari diriku, dan aku bebas untuk menggunakan semauku”, barangkali begitu logikanya. “Aku suka, kamu mau.Tak ada yang terpaksa, why not?”, alasan yang lain. Keputusan ditangan mu. Bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H