sejak mula aku menyadari betapa buruk wajah ini
tetapi birahi kekuasaan membuncah terbakar nafsu
ingin duduk di kursi bludru yang dulu pernah mendekapmu
ku putuskan memakai topeng kaca untuk menipu mereka
.
topeng kaca berbagai bentuk dan rupa harganya ribuan suara
dari paras seorang raja nan bijaksana hingga rupa alim ulama yang bertaqwa
membalut wajah ini setiap hari berharap tidak satupun yang mengenali
dalam balutan topeng kaca aku ingin menjadi seperti bukan diriku
.
tetapi topeng kaca tetaplah topeng kaca
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!