Kreatif, Bertalenta, dan Mandiri, 5 Mahasiswa President University Ini Sudah Berpenghasilan di Usia Muda

bel5-5a990672f13344721c75bc62.jpg

Kali ini penulis akan menjelaskan tentang penulis sendiri, Nabilla Arswendita. He.. he.. he..Penulis akrab disapa sebagai Belswen. Sebagai mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2015 President University penulis telah bekerja sejak kelas 1 SMA, sekitar umur 14 tahun. Awal penulis bisa bekerja sebagai penyiar radio adalah karena keluar sebagai pemenang pada lomba siaran di salah satu radio anak muda lokal Kota Bekasi. Penulis mengaku pada awal bekerja mendapat kesusahan karena harus membagi waktu antara sekolah dan siaran. Tapi semua bisa dilalui dengan mudah karena passion, dan menjadi announcer adalah cita-cita penulis sejak kecil. Dari dulu saat di mobil ketika mendengarkan radio, penulis tidak hanya terfokus kepada musik-musik yang diputar tapi lebih ke bagaimana para penyiar membawakan acara di radionya. Ke depannya, penulis ingin mengembangkan karir ke radio yang berbasis nation-wide seperti Prambors Radio dan tentu saja, selalu menyeimbangkan antara akademis dan karir. Lebih daripada itu, penulis berharap akan semakin banyak mahasiswa yang berani bekerja atau berusaha sambil kuliah, karena benefit yang didapatkan tidak seputar pengalaman tetapi juga bisa dijadikan sebagai aktualisasi diri.

5. Sudah Jajal Ekspor dan Impor

bel-6-5a990608bde575208c009933.jpg

Berasal dari Batam dan dekat dengan Singapura membuat Garry Doohan berpikiran untuk menjadi reseller sepatu asal negeri singa itu. Ide awalnya simple karena ia ingin memiliki produk sepatu yang berbeda dari yang ada di Indonesia. "Kebetulan deket Singapore jadi sering ambil barang dari sana," jelas mahasiswa Administrasi Bisnis ini. Usaha yang ia geluti sejak masih duduk di bangku SMP ini memberikan efek baik bagi hidupnya, terutama dari sisi finansial. Kini, bisnis mahasiswa kelahiran 8 Juli 1997 ini telah berkembang ke dunia ekspor dan impor. Tidak hanya Singapura ia bahkan berjualan hingga Amerika Serikat dan Jepang. "Sekarang udah bisa buat toko kecil-kecilan," sebut Garry.