Mohon tunggu...
I Made Sarjana
I Made Sarjana Mohon Tunggu... Petani - Orang desa penjelajah nusantara

Petani bekerja dengan hati, nyambi jadi peneliti untuk kemajuan negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Kuliah di Universitas Udayana Tanpa Test, Pasti Bisa!

25 Januari 2022   11:17 Diperbarui: 25 Januari 2022   11:20 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari dan Jubir Unud Senja Pratiwi dkk berpose santai bersama Rektor Unud. Dokpri

Universitas Udayana(Unud) yang berkampus pusat di kawasan Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali menjadi salah satu universitas yang diminati di Indonesia. 

Dari 30.000-an jumlah mahasiswa Unud dari berbagai strata (S1,S2, dan S3) tidak melulu dihuni suku Bali yang lahir dan besar di Bali. Mahasiswa asal Sumatra Utara (Batak), Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua dan Papua Barat banyak yang menimba ilmu di berbagai Program Studi di Unud.

Alasan yang paling lazim terdengar dari mahasiswa luar Bali kuliah di Unud adalah mereka punya impian untuk berkunjung ke Bali dalam hidupnya, jika mereka tidak kuliah di Bali belum tentu impiannya tergapai. Jadi cara yang paling mungkin adalah kuliah di Bali utamanya di Unud agar bisa menikmati keindahan dan keunikan pulau Bali. 

Akantetapi persaingan untuk diterima sebagai mahasiswa Unud tidak mudah, harus mengikuti saringan test masuk yang ketat dan tidak semua calon mahasiswa mampu memenangkan persaingan tersebut.Ditengah kegalauan itu, banyak calon mahasiswa atau kalangan orang tua berharap anaknya bisa masuk Unud tanpa mengikuti test. Apa mungkin? Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng, IPU., menjawab tegas "Bisa!".  Mulai tahun akademik 2022 Unud dipastikan memiliki sistem penerimaan mahasiswa baru tanpa melalui test. 

Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru Unud tahun 2022 yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. "Saya akan gunakan kewenangan saya untuk menerima mahasiswa baru tanpa test melalui jalur mandiri," tegas Guru Besar Fakultas Teknik Unud itu. Kuota penerimaan mahasiswa baru via jalur mandiri lebih dari 2.000 kursi, katanya, dapat dimanfaatkan calon mahasiswa untuk masuk Unud tanpa test.

Kalau begitu gampang dong masuk Unud tanpa test, eit tunggu dulu. Jatah masuk Unud tanpa test hanyalah diperuntukkan bagi mereka yang memiliki prestasi mumpuni baik dibidang akademik dan non akademik. "Calon mahasiswa yang memiliki prestasi level nasional dan internasional akan kami berikan wildcard berupa LoA (letter of acceptant) untuk kuliah di Unud," tutur Prof. Antara. 

Kebijakan ini memiliki makna ganda. Pertama, Unud ingin berpartisipasi dalam pembinaan prestasi cabang olah raga dan seni (penelusuran minat dan bakat), juga bidang penalaran ilmiah. 

Bagi calon mahasiswa yang sudah pernah memenangi medali emas, perak maupun perunggu tingkat nasional atau internasional baik di cabang karate, silat, taekwondo, kempo, maupun basket, bulu tangkis serta yang lainnya. 

Unud akan menerus pembinaannya di kampus sehingga atlit tersebut terus bisa prestasi sekaligus meningkatkan kemampuan intelektualnya di kampus tertua dan terbesar di Bali. Hal yang sama juga berlaku bagi mahasiswa yang memiliki talenta bidang seni seperti paduan suara, tari modern dan tradisional hingga mekakawin. 

Bagi anak-anak SMA yang meraih prestasi di debat bahasa Inggris, pengadilan semu maupun penulisan karya ilmiah juga mendapat peluang yang sama untuk masuk Unud tanpa test. "Syaratnya simple, mereka bisa menunjukkan bukti prestasi bahwa mereka benar-benar berprestasi di level nasional dan internasional. Tentu saja bukti yang disodorkan akan diverifikasi bidang kemahasiswaan dan bidang akademik Unud. Saya akan mengeluarkan LoA dengan tinta emas, setelah calon mahasiswa tersebut melewati serangkaian verifikasi tersebut," tutur Rektor Antara.

Pihak Unud mengumpulkan para wakil dekan bidang kemahasiswaan, para pembina dan ketua unit kegiatan mahasiswa di lingkungan Unud yang diberi mandat untuk mensosialisasikan kebijakan rektor tersebut. 

Selain, melakukan sosialisasi para pihak yang menjadi simpul jejaring kegiatan kemahasiswaan di Unud tersebut juga bertindak sebagai nara hubung dan sekaligus pembina para mahasiswa yang masuk jalur minat dan bakat ini agar mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. "Ini kerja besar dalam mempertahankan eksistensi Unud sebagai universitas besar melalui peningkatan prestise Unud melalui pencapaian indikator kinerja utama (IKU). 

Kami bagian akademik siap bahu membahu dengan bagian kemahasiswaan mensukseskan kebijakan rektor," ujar Wakil I Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP. Sementara, Wakil Rektor III Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D, IPU menambahkan Unud menyediakan fasilitas fisik dan non fisik untuk mendorong prestasi mahasiswa yang masuk kategori IKU. 

Fasilitas fisik berupa sarana dan prasarana tempat latihan, sedangkan non fisik menyediakan honor pelatih dan pembiayaan persiapan dan pelaksanaan lomba lainnya. "Yang jelas kami mengusulkan Rp. 2 M anggaran untuk insentif bagi dosen pembimbing dan mahasiswa berprestasi yang mengharumkan Unud untuk tahun 2022," ujar Prof. Ngakan Suardana sekaligus menambahkan para WD III dan Pembina UKM yang berprestasi akan mendapat bonus studi banding ke luar negeri jika mampu menunjukkan kinerja yang memenuhi harapan pimpinan Unud.

Dosen Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari dan Jubir Unud Senja Pratiwi dkk berpose santai bersama Rektor Unud. Dokpri
Dosen Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari dan Jubir Unud Senja Pratiwi dkk berpose santai bersama Rektor Unud. Dokpri

Kebijakan rektor untuk menerima calon mahasiswa berprestasi  tanpa test, menurut salah seorang Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari, SP., MP. Sangat melegakan dan langkah jitu mendongkrak prestasi mahasiswa Unud di kancah nasional dan internasional. "Kebijakan ini yang kami tunggu-tunggu sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan calon-calon mahasiswa berpretasi baik di Bali dan luar Bali," tutur dosen yang sedang berjuang merampungkan studi S3 tersebut.

Calon mahasiswa yang memiliki prestasi level nasional dan internasional mari bergabung di Unud memantapkan prestasi sesuai minat dan bakat sekaligus meningkatkan kemampuan akademik sesuai program studi yang diinginkan. 

Seperti yang diungkapkan Rektor Unud Prof. Antara, "Anak-anak SMA/SMK yang sederajat yang memiliki prestasi nasional dan internasional dibidang masing-masing silahkan pilih salah satu prodi di Unud,". 

Jadi tunggu apa lagi, mau masuk Unud tanpa test siapkan bukti-bukti prestasi yang presisi yakni asli (bukan rekayasa), kompetisinya jelas dalam artian penyelenggara dan pelaksanaannya sangat kompetitif. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun