Mohon tunggu...
I Made Sarjana
I Made Sarjana Mohon Tunggu... Petani - Orang desa penjelajah nusantara

Petani bekerja dengan hati, nyambi jadi peneliti untuk kemajuan negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Kuliah di Universitas Udayana Tanpa Test, Pasti Bisa!

25 Januari 2022   11:17 Diperbarui: 25 Januari 2022   11:20 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain, melakukan sosialisasi para pihak yang menjadi simpul jejaring kegiatan kemahasiswaan di Unud tersebut juga bertindak sebagai nara hubung dan sekaligus pembina para mahasiswa yang masuk jalur minat dan bakat ini agar mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. "Ini kerja besar dalam mempertahankan eksistensi Unud sebagai universitas besar melalui peningkatan prestise Unud melalui pencapaian indikator kinerja utama (IKU). 

Kami bagian akademik siap bahu membahu dengan bagian kemahasiswaan mensukseskan kebijakan rektor," ujar Wakil I Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP. Sementara, Wakil Rektor III Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D, IPU menambahkan Unud menyediakan fasilitas fisik dan non fisik untuk mendorong prestasi mahasiswa yang masuk kategori IKU. 

Fasilitas fisik berupa sarana dan prasarana tempat latihan, sedangkan non fisik menyediakan honor pelatih dan pembiayaan persiapan dan pelaksanaan lomba lainnya. "Yang jelas kami mengusulkan Rp. 2 M anggaran untuk insentif bagi dosen pembimbing dan mahasiswa berprestasi yang mengharumkan Unud untuk tahun 2022," ujar Prof. Ngakan Suardana sekaligus menambahkan para WD III dan Pembina UKM yang berprestasi akan mendapat bonus studi banding ke luar negeri jika mampu menunjukkan kinerja yang memenuhi harapan pimpinan Unud.

Dosen Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari dan Jubir Unud Senja Pratiwi dkk berpose santai bersama Rektor Unud. Dokpri
Dosen Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari dan Jubir Unud Senja Pratiwi dkk berpose santai bersama Rektor Unud. Dokpri

Kebijakan rektor untuk menerima calon mahasiswa berprestasi  tanpa test, menurut salah seorang Pembina UKM Ni Wayan Sri Sutari, SP., MP. Sangat melegakan dan langkah jitu mendongkrak prestasi mahasiswa Unud di kancah nasional dan internasional. "Kebijakan ini yang kami tunggu-tunggu sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan calon-calon mahasiswa berpretasi baik di Bali dan luar Bali," tutur dosen yang sedang berjuang merampungkan studi S3 tersebut.

Calon mahasiswa yang memiliki prestasi level nasional dan internasional mari bergabung di Unud memantapkan prestasi sesuai minat dan bakat sekaligus meningkatkan kemampuan akademik sesuai program studi yang diinginkan. 

Seperti yang diungkapkan Rektor Unud Prof. Antara, "Anak-anak SMA/SMK yang sederajat yang memiliki prestasi nasional dan internasional dibidang masing-masing silahkan pilih salah satu prodi di Unud,". 

Jadi tunggu apa lagi, mau masuk Unud tanpa test siapkan bukti-bukti prestasi yang presisi yakni asli (bukan rekayasa), kompetisinya jelas dalam artian penyelenggara dan pelaksanaannya sangat kompetitif. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun