Membahas eksotisme bentang alam nusantara, tepatnya di wilayah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat sangat menakjubkan. Kala menelusuri Teluk Triton, pelancong seakan kehabisan kata-kata buat melukiskannya. Tak jarang, kita hanya bisa bengong menonton anugrah Sang Pencipta di Teluk Triton.Â
Selain Teluk Triton yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Unggulan oleh pemerintah setempat, Â Kabupaten Kaimana memiliki segudang daya tarik wisata alam yang mampu membawa perasaan pelancong hanyut tenggelam.Â
Satu diantara DTW alam yang mempesona adalah Kolam Sisir yang terletak di Kampung Marsi, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana.Â
Kolam sisir lokasinya relatif dekat dengan Kota Kaimana, pelancong dapat melalui jalur darat sekitar 30 -- 40 menit dari Kota Kaimana ke arah Timur, melintasi jalan yang relatif lebar membelah perbukitan. Kolam Sisir merupakan perairan laut yang menjorok masuk ke wilayah daratan sekitar 200 -- 300 meter.Â
Cerita warga lokal, kedalaman air di areal tersebut relatif dangkal antara 2 - 5 meter dan airnya tenang tanpa gelombang yang menggelegar atau airnya sangat tenang. Karakter ini jauh dari kesan perairan laut sehingga perairan laut itu disebut Kolam Sisir.
Kolam Sisir sebuah tempat yang mengundang asa untuk mampir. Ketika penulis ditugaskan menjadi anggota Tim Kajian Studi Kelayakan Teluk Triton sebuah aktivitas riset kerjasama antara Pemkab Kaimana dengan Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (PUPAR LPPM Unud) pertengahan Oktober 2021 mengobservasi daya tarik wisata Kaimana secara digital alias googling menemukan kolam sisir sebagai DTW yang digandrungi wisatawan yang berkunjung ke Kaimana.Â
Kala itu penulis berharap dalam perjalanan ke Kaimana pertengahan November 2021 dapat menikmati dari dekat keindahan Kolam Sisir.Â
Kesempatan itu hadir pada 16 November 2021 sore, begitu tiba di Kaimana, penulis bersama tim Peneliti PUPAR Unud lainnya yakni  Nyoman Ariana, Gede Astawa Karang, Agung Oka Mahagangga, serta Putu Perdana Kesuma Wiguna berkesempatan mengeksplorasi DTW sekitar Kota Kaimana dan sempat melipir di Kolam Sisir. Cuaca mendung dan hujan rintik-rintik di Kaimana, tak mampu menyembunyikan panorama indah di Kolam Sisir. Â
Rasa takjub dan syukur atas kesempatan 'mondar-mandir' di sisi Kolam Sisir membangkitkan rasa rindu yang mendesir. Sebuah pengharapan untuk datang menyaksikan dari dekat Kolam Sisir saat cuaca cerah dengan tiupan angin semilir.Â
Kesempatan itu hadir saat kunjungan kali kedua, tepatnya tanggal 2 Desember 2021, penulis berkesempatan menelusuri Kolam Sisir hingga ke SD YPK Sisir I Kampung Marsi.Â