Situasi itu menggemarkan, pengelolaan kualitas tampilan DTW atau lazim disebut amenity dan juga kelembagaannya (ancillaries) Kolam Sisir belum memadai.Â
Kesadaran pengunjung dan masyarakat untuk menjaga kebersihan masih perlu ditingkatkan.Â
Untuk menjadikan Kolar Sisir menawan menarik para jutawan membelanjakan uang menikmati DTW ini, perlu perbaikan dan pendamping yang sungguh-sungguh. Perbaikan yang dimaksud peningkatan fasilitas akomodasi, kesadaran masyarakat terkait sapta pesona dan sadar wisata.Â
Pembentukkan lembaga pokdarwis dan pengelolaan DTW juga menjadi sebuah kebutuhan agar keberadaan DTW Kolam Sisir mampu menjadi wahana meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.Â
Hambatan mendasar dalam pengelolaan Kolam Sisir sebagai daya tarik wisata yang mumpuni adalah minimnya sumber daya manusia yang memahami konsep dan praktis terkait pariwisata.Â
Barangkali butuh sekolah formal seperti SMK pariwisata atau politeknik pariwisata. Kursus singkat dan pendampingan juga menjadi program penyesuaian kompetensi SDM lokal dengan kebutuhan pariwisata.Â
Kemajuan DTW Kolam Sisir memang masih butuh proses panjang, tulisan ini hanyalah alarm agar pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata tidak sebatas wacana tetapi dituangkan dalam rencana yang terukur dan berkelanjutan.Â
Selain perbaikan fisik, pembentukkan pokdarwis juga mendesak agar ada institusi yang bertanggungjawan memelihara kualitas daya tarik dan mendistribusikan manfaat ekonomi Kolam Sisir untuk kepentingan sosial dan lingkungan.Â
Kolaborasi antar pemangku kepentingan sepatutnya dibangun, masyarakat utamanya kalangan generasi muda yang tergabung di Sinara sudah memulai dengan memasang papan peringatan agar pengunjung menjaga kebersihan Kolam Sisir.Â
Usaha ini perlu didukung untuk memikat hati wisatawan berkunjung, dan masyarakat berbangga hati punya Kolam Sisir yang adi luhung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H