Mohon tunggu...
Bellinda Dieng
Bellinda Dieng Mohon Tunggu... -

Menulis adalah hobby saya apalagi share pengetahuan tentang daerah domisili saya yaitu Dieng

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Jangan Pernah Meninggalkan Dieng, Sebelum Membawa Oleh-Oleh Carica

26 Maret 2015   14:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:58 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tanaman Carica Dieng/pepaya gunung"][/caption] Dieng sekarang sudah tak asing lagi ya di mata para wisatawan yang terkenal akan landscape manawan serta obyek wisata alam yang beragam. Ada satu hal yanag tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Dataran Dieng yaitu berwisata kuliner. Tak hanya mie ongklok dan purwaceng saja ya musti di jajal. Ada buah khas asli Dieng yang pastinya akan mengundang Anda untuk mencicipinya yaitu pepaya mungil yang sudah menjadi olahan khas yaitu manisan carica Dieng.  Kali ini saya akan share tentang salah satu kudapan khas Dieng dan siapa yang ini tau apa sih sebenarnya carica itu dan rasanya seperti apa? Carica adalah tanaman khas asli Dieng masih sebangsa dengan tanaman pepaya yang sering disebut juga pepaya Dieng. Pohon carica ini hampir mirip dengan pohon pepaya hanya saja memiliki banyak cabang dengan ketinggian rata-rata 2 meter bahkan bisa lebih. Saat berkendara menuju Dieng Anda akan menjumpai pohon carica Dieng di kanan kiri jalan lahan pertanian. Pohon carica tumbuh pada ketinggian 1300-3000 meter di atas permukaan laut. Makanya tak heran wisatawan akan menemukan buah carica saat berhenti di Gardu Pandang di ketinggian 1789 mdpl. Kalau dilihat dari bentuknya memang lucu dan unik. Jangan salah carica mempunyai cita rasa khusus dan pastinya berbeda dengan pepaya yang biasa anda konsumsi. Bentuk buah carica kecil-kecil seperti belimbing. Rasa daging buahnya terasa asam seperti nanas dan rasa bijinya berasa markisa. Aroma buah carica yang sudah menguning/matang berbau segar buah markisa inilah yang menjadi cita rasa khusus si buah carica. Saat ini buah carica Dieng dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai makanan olahan special Dieng yang dijadikan manisan carica, kripik carica, syrup carica makanya tak heran saat menuju ke Dieng Anda akan melihat banyak home industri carica dan factory outlet carica Dieng. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Inilah bentuk detai buah carica Dieng"]

[/caption] Selain menjadi maskot dan kuliner khas Dieng ternyata carica kaya akan kandungan gizinya lho. Carica atau si pepaya gunung ini kaya akan kalsium, gula, vitamin A, Vitamin C, bahkan pepaya ini kaya akan kandungan minyak atsirinya. Buah carica ini juga berguna untuk memperbaiki pencernaan. Daun carica juga dapat dimanfaatkan sebagai pelunak daging karena menagandung zat papain. Wah ternyata carica Dieng punya banyak manfaat untuk kesehatan kita ya jadi jangan lupa untuk menikmati kesegaran manisan carica yang pastinya akan menggoyang lidah Anda dan jangan lupa masukkan dalam catatan buah tangan khas Dieng yaitu carica Dieng dan pastinya mudah di bawa karena tersedia cup-cup, maupun kaleng dengan berbagai bentuk dan ukuran dan pastinya akan memudahkan Anda untuk membawanya. Jangan pernah meninggalkan Dieng sebelum membawa buah tangan carica untuk keluarga Anda dirumah. Don't miss it.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun