[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tanaman Carica Dieng/pepaya gunung"][/caption] Dieng sekarang sudah tak asing lagi ya di mata para wisatawan yang terkenal akan landscape manawan serta obyek wisata alam yang beragam. Ada satu hal yanag tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Dataran Dieng yaitu berwisata kuliner. Tak hanya mie ongklok dan purwaceng saja ya musti di jajal. Ada buah khas asli Dieng yang pastinya akan mengundang Anda untuk mencicipinya yaitu pepaya mungil yang sudah menjadi olahan khas yaitu manisan carica Dieng. Kali ini saya akan share tentang salah satu kudapan khas Dieng dan siapa yang ini tau apa sih sebenarnya carica itu dan rasanya seperti apa? Carica adalah tanaman khas asli Dieng masih sebangsa dengan tanaman pepaya yang sering disebut juga pepaya Dieng. Pohon carica ini hampir mirip dengan pohon pepaya hanya saja memiliki banyak cabang dengan ketinggian rata-rata 2 meter bahkan bisa lebih. Saat berkendara menuju Dieng Anda akan menjumpai pohon carica Dieng di kanan kiri jalan lahan pertanian. Pohon carica tumbuh pada ketinggian 1300-3000 meter di atas permukaan laut. Makanya tak heran wisatawan akan menemukan buah carica saat berhenti di Gardu Pandang di ketinggian 1789 mdpl. Kalau dilihat dari bentuknya memang lucu dan unik. Jangan salah carica mempunyai cita rasa khusus dan pastinya berbeda dengan pepaya yang biasa anda konsumsi. Bentuk buah carica kecil-kecil seperti belimbing. Rasa daging buahnya terasa asam seperti nanas dan rasa bijinya berasa markisa. Aroma buah carica yang sudah menguning/matang berbau segar buah markisa inilah yang menjadi cita rasa khusus si buah carica. Saat ini buah carica Dieng dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai makanan olahan special Dieng yang dijadikan manisan carica, kripik carica, syrup carica makanya tak heran saat menuju ke Dieng Anda akan melihat banyak home industri carica dan factory outlet carica Dieng. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Inilah bentuk detai buah carica Dieng"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H