Seperti yang kalian ketahui, kulit adalah organ terluar berfungsi sebagai perlindungan dan mempunyai nilai keindahan/estetika. Kulit akan terlihat indah jika kondisi kulit manusia sehat. kulit yg tampak sehat dapat dilihat dari warna, kelembaban, elastisitas, struktur kulit. adapun cara untuk menjaga kulit tetap sehat, yaitu dapat menggunakan skincare setiap hari.Â
skincare tersebut terdiri dari: pembersih, pelembab, dan sunscreen/tabir surya. penggunaan Sunscreen ini sangatlah penting dan salah satu Skincare yang masih belum diketahui oleh masyarakat. dari beberapa kalangan masih banyak yangÂ
menggunakan pelembab atau alas bedak dalam keperawatan sehari-hari saja. Sunscreen ini adalah skincare pelindung yang berperan penting dalam keperawatan kulit agar tetap sehat, mengingat aktivitas sehari-hari sebagian besar yang kita lakukan di luar rumah dan mudah terkena sinar matahari. terpapar sinar matahari dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kulit.Â
pada dasarnya kulit memiliki mekanisme perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari. Pertahanan kulit dalam bentuk melanin (pigmen) yang ditemukan dalam epidermis dan protein lapisan terluar kulit dengan menyerap sinar ultraviolet dan mengurangi transmisi cahaya kulit. kerentanan seseorang terhadap sinar ultraviolet tergantung pada jumlah melanin (pigmen) yang mereka miliki.
Sinar UV Matahari
manfaat dari sinar UV bagi kesehatan adalah mendukung produksi vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang, tetapi sinar UV matahari juga memiliki efek negatif pada kesehatan kulit. sinar ultraviolet terdiri dari 3 sinar, yaitu: sinar UV A, UV B, dan UV C. Sinar UV A memiliki panjang gelombnag 320-400nm dan dapat mencapai permukaan diatas 90%,Â
menembus kulit dan mencapai lapisan dermis pada kulit. Sinar UV B dengan panjang 290-320 hanya menempati 5% dari semua sinar UV. hanya bagian kecil yang diserap dari stratum korneum (lapisan luar) kulit dan menembus ke bagian atas dermis kulit.Â
meskipun memiliki panjang gelombang sinar UV C 200-290 nm, namun tidak sampai ke permukaan bumi karena diserap oleh ozon di atmosfer. sinar UV B lebih besar dari sinar UV A karena memiliki kemampuan menimbulkan kulit terbakar.Â
sinar UV A memiliki kemampuan menembus lapisan kulit yang lebih dalam dan secara tidak langsung dapat merusak DNA kulit dan dapat merusak kulit. (Theresia, 2014; Made, 2014, lilik, 2009).
Lalu apa saja sih kelainan yang terdapat pada kulit yang disebabkan oleh radiasi sinau UV?
1. kelainan yang bersifat akut/cepat
kelainan yang bersifat akut terbagi menjadi 2 yaitu sunburn dan tanning
SunburnÂ
Sunburn adalah peradangan yang disebabkan oleh interaksi kulit yang berlebihan dengan sinar UV dan kemerahan pada kulit yang disertai dengan rasa perih, panas, ataupun gatal. Sinar UV B berperan lebih besar dalam menyebabkan kulit terbakar. sunburn terjadi dalam waktu 6 hingga 24 jam setelah terpapar sinar uv dan dapat hilang dalam 3 sampai 5 harian.Â
Namun, gejala sunburn bisa lebih parah dengan pembengkakan dan demam saat terkena sinar matahari yang kuat untuk jangka waktu yang cukup lama, sesuai dengan jenis kulit orang yang terkena sinar matahari.
2. TanningÂ
sedangkan tanning adalah keadaan kulit yang lebih gelap yang disebabkan oleh paparan sinar uv. Tanning di kulit ini terdiri dari tanning lanjutan dan tanning awal. pada tanning lanjut yaitu kulit terbakar parah muncul dalam 3-4 hari setelah terpapar, warna kulit menjadi lebih cerah dan menghilang dalam beberapa minggu. sedangkan padaÂ
Tanning awal perubahan warna kulit menjadi gelap terjadi dalam beberapa menit setelah terpaparnya sinar uv dan akan menghilang dalam waktu beberapa hari tergantung jenis kulit dan dosis uv
2. Kelainan yang bersifat kronik/lamaÂ
 Photo aging
Photo aging atau efek penuaan adalah perubahan yang terjadi pada kulit akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan yang menyebabkan efek dari proses penuaan. Studi menunjukkan bahwa sinar UV A berperan yang lebih besar dalam proses photo aging. Tanda gejala klinis yang terjadi efek penuaan bisa berupa kulit kering, kasar, pigmentasi tidak merata (bintik hitam), munculnya kerutan pada kulit, tumor kulit jinak.Â
Radiasi pada sinar UV selain dapat meningkatkan kecepatan penuaan dini juga bisa mengakibatkan penyakit kanker kulit. sebagian besar kanker kulit secaar eksklusif ditimbulkan dengan gamaran sinar UV yang berlebihan pada jangka panjang yag sanggup mengganggu konfigurasi DNA, hal ini juga tergantung dalam kondisi pertahanan tubuh yang terdapat dalam kulit. gejala yang ada akan tampak sehabis setahun atau puluhan tahun setelah terpapar sinar UV
Nah itulah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh radiasi sinar UV dan sepenting itu kita harus memakai tabir surya. Apakah kalian masih akan tetap tidak memakai sunscreen/tabir surya pada pagi hari? jika kulit kalian tidak mau terjadi kelainan pada kulit seperti yang dijelaskan diatas, so?? jangan sampai tidak memakai sunscreen pada pagi hari yaa.. meskipun kita berada di dalam rumah, tetap selalu memakainya.Â
sumber: Minerva, P., 2019. [online] Repository.unp.ac.id. Available at: [Accessed 12 June 2022].Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H