Di sebuah desa yang tenang, Bella dan Ayu tumbuh bersama seperti dua bunga yang mekar di taman yang sama. Mereka berbagi segalanya, dari rahasia kecil hingga mimpi besar.
Bella, dengan senyumnya yang hangat dan hati yang penuh kasih, selalu menjadi matahari dalam hidup Ayu.
Ayu, yang lebih tertutup dan serius, sering kali menemukan kenyamanan dalam keceriaan Bella.
Mereka berdua adalah sahabat yang tak terpisahkan, selalu bersama dalam suka dan duka.
Desa mereka dikenal dengan keharmonisan dan kedamaian, tempat yang sempurna untuk dua jiwa yang bersahabat tumbuh dan berkembang.
Namun, ketika mereka beranjak dewasa dan masing-masing membangun keluarga, perasaan iri dan dengki mulai menggerogoti hati Ayu.
Dia melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Bella dan merasa kekurangan.
Dalam suatu pertemuan, Ayu tidak dapat menahan perasaannya lagi dan berkata, "Bella, kau tahu tidak? Banyak orang yang sebenarnya tidak suka padamu karena sifatmu yang buruk itu."
Kata-kata itu keluar begitu saja, penuh dengan racun yang telah lama terpendam.
Bella terkejut mendengarnya, tidak percaya bahwa sahabatnya bisa mengatakan hal seperti itu.