Mohon tunggu...
Bella Zalsa
Bella Zalsa Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Halo, salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan yang Terbisik di Lorong Pendidikan

2 Mei 2024   16:21 Diperbarui: 2 Mei 2024   16:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengarkanlah, suara dari tanah kelahiran,

Tempat harapan dan cita-cita bersatu padan,

Ada narasi tersembunyi, belum terurai,

Mengenai sekolah-sekolah, ruangnya begitu sempit, saudaraku.

Baik di hiruk pikuk kota maupun kesunyian desa,

Anak-anak dengan semangat yang tak pernah padam,

Berhasrat belajar, mengejar ilmu sejati,

Namun seringkali, sarana pendidikan membuat hati pilu.

Para pendidik, oh betapa mulianya mereka,

Mengajar tanpa kenal lelah, meski serba kekurangan,

Mereka adalah pahlawan tanpa mahkota,

Berjuang tanpa henti, demi masa depan yang gemilang.

Kita adalah bangsa yang agung, potensi tak terbatas,

Namun terkadang, kita terhambat oleh keterbatasan diri,

Mari kita bersatu, bergandengan tangan,

Membangun jembatan ilmu yang kokoh dan berwawasan.

Agar kelak, di tanah air yang kita cintai,

Setiap anak dapat menuntut ilmu, mengejar mimpi,

Tanpa sekat, tanpa rintangan,

Di sekolah yang menyenangkan dan merata di setiap sudut negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun