Mohon tunggu...
Bella Vlinder
Bella Vlinder Mohon Tunggu... IT Programmer -

Mind - Soul - Opinion

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih Inget yang Ini Gak?

22 September 2014   03:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman seruangan terlibat obrolan seru. Sambil browsing di Youtube, kami mencoba mengingat-ingat kenangan 10-20 tahun yang lalu. Nostalgia! Seru kami sambil tertawa gembira. Obrolan kami hanya seputar kartun dan serial TV masa lalu. Mulai dari P-Man, Sailormoon, Ksatria Baja Hitam, dll. Yang lucunya semakin banyak tahu dan semakin merasa tua, teman-teman saya justru semakin merasa bangga. Rasanya menyenangkan sekali mengingat serial TV jaman dahulu. Bahkan kami menonton bersama beberapa serial kartun saat istirahat.

Masih Inget yang Ini Gak?

Keseruan kami bermula saat salah satu teman saya menyebutkan salah satu judul kartun favoritnya. Masih inget kartun ini gak? Katanya iseng bertanya. Lalu kami menjawab bergantian. Lalu berlanjut ke judul-judul selanjutnya. Bahkan saya sampai browsing di Google karena lupa judul kartun yang dimaksud. Browsing di Youtube, mengingat-ingat jam tayang, sampai tokoh-tokoh didalamnya. Tak ketinggalan serial TV lain seperti film India, Telenovela, Mandarin, bahkan Indonesia. Kami tertawa bersama mengingatnya. Menirukan suara atau gerakan mereka. Sungguh suatu hal yang jarang sekali kami lakukan. Nostalgia!

Larut Dalam Masa Lalu

Tanpa terasa kami larut dalam kenangan masing-masing. Merasa kembali menjadi anak kecil yang menunggu rangkaian kartun tiap Minggu pagi. Merasa kembali menjadi anak-anak yang ingin cepat pulang sekolah karena serial favoritnya akan segera dimulai. Merasa menjadi anak-anak paling bahagia dengan banyak khayalan yang ditayangkan. Walaupun kami sadar semua sudah berlalu, tapi masa kecil memang benar-benar terasa menyenangkan.

Grup Hits 80's & 90's

Beberapa minggu ini ramai sekali para Facebooker membicarakan grup yang satu ini. Saya memang tidak menjadi anggota didalamnya. Tapi beberapa kali saya mengintip apa yang terjadi di dalam. Penasaran, karena banyak sekali orang yang membicarakan. Bahkan Jak FM menjadikan tema 90-an sebagai tema harian mereka saat siaran pagi. Seakan apa yang terjadi pada tahun 90-an adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Dan banyak orang yang menyayangkan kehidupan anak-anak jaman sekarang.

Buat saya grup itu adalah kotak kenangan bagi orang-orang yang menikmatinya. Karena saat saya mengintip grup tersebut, ada beberapa hal yang tidak saya ketahui, karena saya lahir tahun 90-an, jadi tak mengenal hal-hal yang ada di tahun 80-an. Dan menjadi tidak menarik bagi saya untuk membahas hal yang tidak saya ketahui.

Seperti saat saya dan teman-teman saya mengenang serial TV jaman dahulu. Kami merasa senang karena kami menjadi penonton setia ketika kecil dulu. Kalau waktu kecil gak punya TV, ya jadi gak nyambung. Hehe. Sebenarnya grup itu bukanlah ajang untuk membanggakan diri kalau jaman dulu lebih baik dari jaman sekarang. Mereka hanya terjebak nostalgia, terjebak kenangan masa kecil yang sangat menyenangkan. Pastinya semua orang senang mengenang masa-masa tanpa beban. Tak ada kehidupan yang harus dipikirkan. Tak ada tumpukan pekerjaan yang harus dikerjakan. Tak perlu memikirkan besok akan makan apa. Semua tersedia, bermain sepuasnya, dan hidup dalam keluarga dan lingkungan yang menyenangkan.

Nah, anak-anak jaman sekarang juga pasti punya hal yang membanggakan ketika mereka dewasa kelak. Masih banyak kok serial TV yang bisa jadi kenangan. Seperti Ipin-Upin, Masha & The Bear, Bima Satria Garuda, bahkan mungkin juga Sinetron GGS. :D Anak-anak jaman sekarang juga bahagia dengan kehidupan mereka yang dihiasi beragam gadget canggih. Internet super cepat. Teknologi yang semakin pesat. Walau tanpa layang-layang, walau tanpa kelereng dan congklak, tapi mereka menikmati masa kecil dalam kebahagiaan mereka sendiri. Setiap jaman ada masanya kan?

Tetap Melangkah ke Depan

Obrolan kami terhenti saat kepala divisi menyelesaikan rapat dan kembali ke ruangan. Berbagai kenangan terpaksa kami hentikan sejenak, mungkin akan disambung lagi nanti di rumah masing-masing. Walaupun menyenangkan mengenang masa kecil, tapi tumpukan pekerjaan tak akan selesai dengan terus menyanyikan lagu opening kartun-kartun tersebut. Mau bagaimanapun kami tetap harus kembali ke dunia nyata. Menjadi orang dewasa yang seharusnya bahagia.

Masa kecil seharusnya bisa menjadi pondasi kebahagiaan di jaman sekarang. Membuat kita bersyukur kalau dulu kita pernah merasakan kehidupan yang sangat menyenangkan. Menjadikan itu semua sebagai cerita seru untuk anak-cucu kita kelak.

Masa kecil memang sangat menyenangkan, tapi masa depan tetap harus diperjuangkan kan? Jangan terjebak nostalgia yaa kayak lagunya si cantik Raisa. Atau orang-orang dewasa sudah terhipnotis dengan poster Presiden ke-2 kita yang kerap berkata, "Iseh Penak Jamanku to Le? :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun