Mohon tunggu...
Bella Yusita Sari
Bella Yusita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengenal Digital Marketing dan Konten Menarik untuk Berwirausaha

30 Agustus 2021   19:10 Diperbarui: 31 Agustus 2021   22:37 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pelatihan dan Pengenalan terkait Digital marketing terhadap sasaran

Karangmulyo merupakan nama salah satu Desa yang terdiri dari 10 desa yang berada di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Dan terletak di paling ujung selatan wilayah Kecamatan Tegalsari, dimana luas wilayah Desa Karangmulyo terbagi menjadi : 56% lahan pertanian/persawahan, 28,43% wilayah pemukiman, 13,46% bangunan balai desa, sekolah, tempat ibadah, dan rawa. Serta 1,74% adalah tanah wakaf. Dengan luas wilayah 515,146 ha.  serta memiliki lapangan luas.  Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Karangmulyo ialah sebagai petani dan pekebun, ada pula beberapa juga sebagai tukang kuli bangunan serta pekerja serabutan. Namun juga terdapat beberapa penduduk yang memiliki usaha di bidang jasa dan perdagangan sebagai mata pencahariannya di bidang jasa meliputi usaha laundry, konveksi, batik. Sedangkan di bisang perdagangan meliputi usaha toko sembako, kuliner, dll. Salah satu contoh industri rumahan yang penulis ambil ialah UMKM keripik sale. 

Keripik sale ialah salah satu camilan khas di Desa Karangmulyo, pemasaran produk ini meliputi kawasan wilayah Kabupaten Banyuwangi sendiri, dan sistem penjualan yang dilakukan masih manual atau belum mengenal sistem penjualan online (digital marketing). 

Saat ini begitu pentingnya penggunaan media social dalam sistem penjualan guna untuk meningkatkan promosi dan meningkatkan penjualan ke seluruh dunia dengan mudah tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Gambar 2. Pelatihan dan Pengenalan terkait Digital marketing terhadap sasaran
Gambar 2. Pelatihan dan Pengenalan terkait Digital marketing terhadap sasaran

Sejak awal tahun 2020 dimana kasus positif Covid-19 pertama kali terdeteksi dan melonjak tinggi hingga menyebabkan Pandemi Covid-19 hingga saat ini dimana khususnya saat ini dilangsungkannya PPKM secara berkala, tentunya banyak aspek kehidupan manusia terdampak salah satunya membuat roda perekonomian terhambat. Hal ini membuat banyak perusahaan, pembisnis, produsen, bahkan UMKM mengalami masa sulit untuk menjalankan usahanya. Salah satu yang sangat mersakannya adalah pedagang kecil atau UMKM. 

Sama dengan halnya UMKM diseluruh Indonesia, UMKM seperti usaha sale pisang menjadi sangat terdampak kerena pembatasannya mobilitas dan menurunnya daya beli sangat menurunkan omset bagi para pelaku UMKM.

Mobilitas masyarakat yang terlalu dibatasi dan terdampaknya semua kalangan membuat daya beli juga menurun drastic. 

Karena pemasaran prodak yang masih bersifat Konvensional tersebut, maka selama masa pandemic Covid-19 ini, dirasakan oleh pelaku usaha sale pisang di Desa Karangmulyo.

Dengan demikian, setelah memperhatikan akan hal ini, Bella Yusita Sari (21) selaku Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember (LP2M UNEJ) yang saat ini sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village (BTV) periode 3 (KKN Pulang Kampung) dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ns. Fitrio Deviantony, S.Kep., M. Kep. KKN BTV dilakukan karena dampak/akibat dari pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini, sehingga pelaksanaan KKN dilakukan secara mandiri (individu). Saat ini UMKM ataupun Usaha mikro menengah sangatlah tersampak perekononiannya. Salah satu permasalahan yang sangat men olok yaitu menurunnya omzet penjualan dan pengurangan produksi dikarenakan masyarakat saat ini hampir keseluruhan melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga penjualan menurun drastis. Sebagaimana contoh pada pelaku usaha sale pisang, saat ini sangat dibutuhkan untuk membantu pada para pelaku usaha menengah dengan mengembangkan para pelaku usaha sale pisang di Desa Karangmulyo, untuk menginovasikan produk yang kreatif dengan memanfaatkan media pemasaran online (digital marketing) dan mengupdate promosi dengan cara promosi yang menarik agar keluar dari masalah penjualan dan tentunya dapat mencegah penurunan omset yang terus-menerus terjadi akibat dari pandemi ini.

Hal ini dimulai dari pengenalan terhadap sasaran mengenai pentingnya mengenal (digital marketing) untuk berwirausaha dimana dunia digital marketing dari tahun ke tahun hinggu seterusnya akan selalu digunakan dan selalu kedepan karena pada era sekarang merupakan era digital. Kemudian selain pentingnya digital marketing, penting pula membuat konten promosi yang menarik untuk memikat para pelanggan, dengan demikian Bella (21) juga memberikan pemaparan serta praktik kepada sasaran dalam membuat desain promosi yg menarik dan mudah dengan melalui Hp. Maka, apabila semua telah berjalan sesuai dengan planning maka omzet yg dihasilkan akan terus terjadi dan bertambah.

(Bella Yusita Sari/Kelompok4/Ns.Fitiro Deviantony,S.Kep.,M.Kep)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun