Alasan Air Asia Menjual Tiket Dengan Harga Murah

AirAsia menjual tiket murah karena beberapa strategi bisnis dan operasional yang mereka terapkan

• Model Bisnis Berbiaya Rendah: AirAsia mengadopsi model bisnis low-cost carrier (LCC) yang fokus pada efisiensi biaya operasional dan penawaran harga tiket yang kompetitif.
• Penggunaan Pesawat yang Efisien: AirAsia menggunakan satu jenis pesawat untuk mengurangi biaya perawatan dan pelatihan kru. Mereka juga memastikan pesawat terbang sebanyak mungkin dalam sehari untuk meningkatkan utilisasi pesawat.
• Penghematan Biaya pada Layanan: Mereka meminimalisir layanan tambahan seperti makanan, bagasi terdaftar, dan pilihan kursi, yang biasanya dikenakan biaya tambahan. Ini memungkinkan mereka menawarkan harga dasar tiket yang lebih rendah.
• Penjualan Langsung: AirAsia menjual tiket langsung kepada konsumen melalui situs web dan aplikasi mereka, mengurangi biaya yang biasanya dikenakan oleh agen perjalanan.
• Efisiensi Operasional: Mereka fokus pada penerbangan jarak pendek dan menggunakan bandara sekunder untuk mengurangi biaya bandara dan menghindari kemacetan
• Penawaran dan Promosi: AirAsia sering menawarkan promosi dan diskon besar-besaran untuk menarik lebih banyak penumpang dan memastikan tingkat keterisian pesawat yang tinggi.

Dengan kombinasi strategi-strategi ini, AirAsia mampu menjaga biaya operasional tetap rendah dan menawarkan tiket dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan maskapai penerbangan full-service.

Moto "Semua Bisa Terbang" yang diusung oleh AirAsia mencerminkan visi dan misi perusahaan untuk membuat perjalanan udara lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Ada beberapa alasan utama di balik penggunaan moto ini:

1. Meningkatkan Aksesibilitas Penerbangan:

•    Harga Terjangkau: AirAsia berkomitmen untuk menawarkan tiket dengan harga rendah sehingga lebih banyak orang dari berbagai latar belakang ekonomi dapat menikmati perjalanan udara. Ini sejalan dengan model bisnis low-cost carrier (LCC) yang mereka adopsi.
•    Pemberdayaan Masyarakat: Dengan membuat perjalanan udara lebih terjangkau, AirAsia memungkinkan lebih banyak orang untuk bepergian, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan, maupun rekreasi.

2. Pemberdayaan Melalui Mobilitas:

•    Kesempatan Baru: Akses yang lebih mudah ke penerbangan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengeksplorasi destinasi baru, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kualitas hidup.
•    Penghubung Regional: Dengan jaringan rute yang luas, AirAsia menghubungkan berbagai kota dan negara di Asia Tenggara dan sekitarnya, sehingga memfasilitasi mobilitas dan pertukaran budaya.

sumber : potret pribadi 

3. Inovasi dalam Industri Penerbangan:

•    Model Bisnis Inovatif: AirAsia mempelopori konsep low-cost carrier di Asia, menghadirkan inovasi dalam efisiensi operasional dan strategi harga yang memungkinkan lebih banyak orang bisa terbang.
•    Teknologi dan Efisiensi: Penggunaan teknologi dalam pemesanan tiket dan manajemen operasi membantu menekan biaya dan meningkatkan efisiensi, yang pada akhirnya menurunkan harga tiket.

4. Peningkatan Kesadaran dan Branding:

•    Brand Image: Moto "Semua Bisa Terbang" memperkuat citra AirAsia sebagai maskapai yang inklusif dan berorientasi pada pelanggan. Ini membantu membangun loyalitas dan kepercayaan pelanggan.
•    Diferensiasi Pasar: Dengan moto ini, AirAsia menonjol di pasar penerbangan yang kompetitif sebagai maskapai yang fokus pada menyediakan penerbangan murah tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

5. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan:

•    Komitmen Sosial: Moto ini juga mencerminkan komitmen AirAsia terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, dengan berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat luas melalui penerbangan yang lebih terjangkau.

Dengan moto "Semua Bisa Terbang", AirAsia mengkomunikasikan tujuan mereka untuk membuat penerbangan lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.