Resensi Novel "Ayat-ayat Cinta"

Dok. pribadi

A. Identitas Buku:

Judul buku        : Ayat-ayat Cinta

Pengarang        : Habiburahman El Shirazy

Penerbit            : Penerbit Republika dan Pesantrern Basmala Indonesia

Tahun terbit    : Desember 2004 (Cetakan 1) dan Cetakan XXV Februari 2008

Ketebalan         : 404 halaman

Nomor Edisi    :  979-3604-02-6

B. Sinopsis Novel "Ayat-ayat Cinta"

Novel ini menceritakan tentang kehidupan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di negara Mesir bernama Fahri. Dia ,mengambil perkuliahan di Universitas Al Azhar, kota Kairo. Fahri dikenal sebagai pribadi yang sederhana, berperilaku baik, dan taat beribadah kepada Allah SWT. Ketaatan nya itu menyimpulkan sosok Fahri pada perilaku yang ia tunjukan. Bahkan, saat Fahri harus berinteraksi dengan perempuan yang bukan mahram, dia nampak sangat menghormati dan menjaga dirinya. Bahkan, ketika Fahri memiliki tetangga yang beragama Kristen Koptik bernama Maria, yang mana memiliki paras dan penampilan yang cantik. Hingga suatu hari, Fahri menikahi perempuan muslimah yang berasal Turki bernama Aisha melalui Ta'aruf. 

Kemudian, setelah menikah kehidupan Fahri berubah drastis, karena dulunya Fahri hanya pemuda biasa dari keluarga yang sederhana, ia bisa berkuliah di Kairosetelah menjual sawah milik keluarganya untuk biaya kuliahnya selama disana, dan sawah itu hanya warisan dia satu-satunya. Berebedadengan kehidupannya setelah ia menikah dengan Aisha, istrinya berasal dari keluarga yang berkecukupan bahkan terbilang keluarga kaya raya, ayahnya seorang pengusaha dan bisa mendapatkan penghasilan bermilyaran perbulannya. Dia kini tinggal di apertemen elit di Kairo. 

Namun, dengan keadaan Fahri yang berkehidupan layak, ia mempunyai istri cantik dan solehah, kemudian hidupnya mewah dan tecukupi, semua itu tidak mengubah perilaku Fahri yang berakhlak baik serta terpuji. Suatu hari, Fahri dipenjarakan dengan tuduhan yang tidak benar, yaitu difitnah memperkosa wanitayang sama sekali tidak pernah disentuh oleh Fahri, namun ia tetap tenang dan bersabar atas tuduhan itu, senbari ia mnencari solusi permasalahan itu, ia beribadah dengan sungguh dan khusyuk kepada tuhannya Allah SWT. 

Selama di penjara ia tetap istikomah menuntut ilmu dengan guru Ekonominya yang sama dipenjara, gurunya dipenjara atas tindakan kritik pedas kepada pemerintahan. 

Tidak hanya sampai disitu, cobaan-cobaan lainya kerap datang kepada Fahri, yaitu dengan ditawari menyuap pihak berwajib supaya ia ia bebas dari penjara, Fahri bahkan pernah tergoda untuk memberikan kesaksian palsu. Namun semua cobaan itu dikalahkan dengan kekuatan dan keteguhan Imannya terhadap ajaran agama Islam. Akhirnya, pada suatu hari iapun menemukan jalan keluar atas tuduhan yang membuatnya dipenjara, sehingga ia bisa terbebas keluar dari bui, orang-orang yang tadinya ingin membuat kesaksian palsu, akhirnya angkat bicar dan membuat kesaksian yang sesuai dengan faktanya. 

C. Kelebihan dan kelemahan buku.

Kelebihannya: 

1. Novel ini mengajarkan kehidupan yang berpedoman teguh pada ajaran agama Islam, dan dapat menjadi sumber dakwah yang bisa memotivasi para pembaca.

2. Novel ini diselingi dengan menggunakan Bahasa Arab, dan juga di novel ini ada terjemahan bahasa disetiap lembarnya. 

3. Novel Ayat-ayat Cinta mengajak kita para pembacanya untuk selalu berfikiran jernih, lebih cerdas, dan juga bersungguh-sungguh dalam beribadah. 

Kelemahannya: 

1. Pada tokoh Fahri, ia hanya anak seorang petani yang sangat biasa namun dicintai empat wanita sekaligus. Hal ini, mungkin tidak terjadi dalam kehidupan nyata, yang mana terkesan bahwa seorang Fahri merupakan lelaki yang sempurna.

2. Keadaan Maria yang jatuh sakit hingga berminggu-minggu bvahkan sampai koma, yang beralasan karena cinta Maria ditolak oleh Fahri. Dalam kehidupan nyata hal ini terlalu berlebihan. 

D. Pesan Moral Buku

Novel ini mengisahkan kepada pembacanya bahwa ajaran-ajaran yang baik yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dua di antara contohnya yaitu mengajarkan untuk saling menghormati sesama manusia dan bersabar atas segala ujian yang telah Tuhan berikan karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

 

E. Kesimpulan 

Kesimpulan dari cerita ini yaitu kesadaran akan ketaatan kitadengan selalu beribadah kepada Allah dan mengabdikan diri serta bertaqwa dan sabar dalam menghadapi cobaan apapun itu. 

Sekian, salam hormat kepada semua pembaca tulisan ini,

Terima kasih..