Mohon tunggu...
Bella Pricilia
Bella Pricilia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kemajuan Teknologi Game hingga ke Perguruan Tinggi

7 Maret 2019   17:12 Diperbarui: 7 Maret 2019   17:33 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chris Stephenson, Hend of Strategy and planning PHD Asia Pacific menjelaskan dalam waktu dua decade lagi teknologi akan mengalami berbagai bentuk yang lebih banyak dari sekarang. Bahkan ia bisa saja hadir di dalam otak manusia. "Cara kita mengakses teknologi terus berubah seiring berjalannya waktu. Smartphone bisa berubah ke kaca mata pintar, kaca mata pintar bisa berubah ke lensa pintar, lensa pintar bisa berubah ke lensa implant biologis." Ujar Chris.

Di Indonesia tidak bisa kita pungkiri perkembangan teknologi kian hari kian pesat. Hal ini dapat kita lihat dari banyak nya penggemar game online dari anak-anak hinggah orang dewasa. Selain sebagai hobi atau hanya sebagai penghilang rasa bosan game juga bisa di gunakan untuk melatih kreativitas dan strategi yang mengasa pikiran.

Teknologi game awal mulanya di ciptakan oleh A.S.Douglas pada tahun 1950 di university of cambrigade. Douglas mengkolaborasikan game buatannya melalui tesis dalam rangka interaksi antara computer dan manusia. Game pertamannya yang ada di dunia adalah permainan tic-tag-toe atau xoxo yang di program menggunakan computer EDSAC Faccum Tube.

Bahkan hingga kini perkembangan teknologi game sudah memasuki generasi ke delapan. Seiring berjalannya perkembangan teknologi game di dunia yang menjadi permasalahan adalah apakah hobi atau bakat tersebut bisa kita jadikan sebagai cita-cita atau bahkan menjadi penghasilan untuk diri kita kedepannya?

Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa hobi bermain game hanya akan memberikan dampak buruk/dampak negatif bagi penggunannya, padahal di luar negeri pekerjaan sebagai game desain adalah suatu hal yang menjanjikan.

Untuk menunjang kemajuan teknologi game di Indonesia pemerintahan berupaya untuk mengembangkan hobi mereka salah satunya adalah dengan membuka jurusan teknologi game di beberapa univrsitas di Indonesia seperti di universitas multi media Nusantara, institut teknologi sepuluh November, ITB, dan politehnik elektro negeri Surabaya.

Tidak hanya itu pemerintah juga perlu memberi biaya siswa kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademi tersebut sehingga hal ini bisa memicu semangat belajar bagi mahasiswa.

Dengan adanya kebijakan ini di harapkan Indonesia bisa mengembangkan ilmu teknologi dan mampu bersaing di kancah internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun