2. Gunakan Perekat yang Tepat
 Tepung kanji atau tapioka adalah perekat yang baik. Pastikan perbandingan perekat dan serbuk batok kelapa tepat agar briket tidak mudah hancur.
3. Tekan dengan Kuat
Saat mencetak briket, pastikan untuk menekan adonan dengan kuat agar briket padat dan tidak mudah rapuh.
4. Pengeringan yang Optimal
Keringkan briket di bawah sinar matahari atau gunakan oven dengan suhu rendah. Briket yang benar-benar kering akan lebih mudah terbakar dan menghasilkan panas yang lebih baik.
5. Penyimpanan yang Baik
 Simpan briket di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan untuk menjaga kualitasnya.
6. Tambahkan Bahan Tambahan
Anda bisa menambahkan serbuk kayu atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan kualitas briket.
Kesimpulan
Memproduksi briket tempurung kelapa yang berkualitas memerlukan ketelitian dalam setiap langkah proses pembuatannya, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengujian akhir. Pemilihan tempurung kelapa yang kering dan bersih, pengolahan yang baik dan pencampuran dengan bahan pengikat yang sesuai akan menjamin diperolehnya briket dengan kekuatan dan efisiensi pembakaran yang optimal.Â