Mohon tunggu...
Bella Nurhalizah
Bella Nurhalizah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa ilmu pemerintahan UIGM

Hallo nama saya Bella Nurhalizah hobby saya travelling ,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Muda untuk Menjaga Eksistensi Demokrasi

2 April 2023   23:26 Diperbarui: 3 April 2023   11:18 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2024 menjadi faktor penting dalam proses Demokrasi di Indonesia .

Pemilu serentak 2024 bukan hanya menjadi PR penyelenggara pemilu, tapi juga termasuk Generasi Milenial yang cerdas dan kritis, yang mendambakan pemimpin yang jujur dan amanah, mampu membawa pada kemajuan.

Ketika Demokrasi mendapat perhatian yang luas dari masyarakat dunia , penyelenggaraan pemilu yang Demokratis menjadi syarat penting dalam pembentukan kepemimpinan sebuah Negara , termasuk Indonesia .

Menurut Ketua PP GP Ansor Saiful Rahmat Dasuki, hubungan antara generasi sebelumnya dan generasi muda ini tidak bisa di putus.

" Hari ini transnasionalisme sudah masuk ke indonesia, dan itu secara tidak langsung menggerogoti politik kebangsaan kita, dan di situlah peran serta kesadaran politik anak muda yang harus di kedepankan katanya",

Juru bicara Blok Politik Delpedro Marhaen mengatakan, saat ini generasi muda sedang dalam posisi berpartisipasi penuh dalam Demokrasi.

Pemilu 2024 menjadi faktor penting dalam proses Demokrasi di Indonesia. Bahkan berdasarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilihan tahun depan di dominasi pemilih muda usia 17-40 tahun dengan jumlah pemilih sebanyak 107 juta orang , atau sekitar 53-55% .

Karena nya, tidak aneh jika peran penting dan strategis dalam membentuk masa depan Negara. Meski demikian, kaum muda sering kali tidak terlibat secara optimal dalam urusan politik dan ekonomi Negara, padahal peran nya cukup vital.

Menurut Wasekjen PB HMI Muh Jusrianto, dari tahun ke tahun secara kualitas generasi muda selalu tumbuh melebihi generasi sebelumnya.

" Pada momentum 2024 peran pemuda sangat penting. Meski memiliki latar belakang berbeda, namun masih harus dalam garis kepentingan Nasional", tambahnya.

Mengapa partisipasi generasi muda sangat di perlukan dalam pemilu?

Semakin tinggi partisipasi pemuda akan semakin baik kualitas Demokrasi di Negara tersebut, keterlibatan pemuda yang sadar pemilu dalam ekosistem digital kita akan meminimalisir konten-konten negatif di dunia digital.

Mengapa kita harus memilih? Dengan memilih, kita bisa berkontribusi untuk kemajuan Negara , Menghindarkan dari kemungkinan terpilihnya pemimpin yang kaleng" , Menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang baik , sebagai penanda kedewasaan dalam berpikir dan bersikap.

Pemilu serentak tahun 2024 adalah berbicara tentang kemajuan dan masa depan Bangsa.

Tentu dalam prakteknya, generasi milenial jangan hanya menjadi penonton dan jangan hanya melaksanakan haknya saja tanpa melakukan apapun.

Generasi muda generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebarkan virus-virus kebaikan, khususnya dalam hal pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif.

Pengawasan pemilu bukan hanya tugas penyelenggara pemilu saja, tetapi menjadi tugas kita semua, termasuk Sahabat Bawaslu yang katanya "generasi milenial" .

Maka sudah sepatutnya Bawaslu mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun