7. Tidak ragu-ragu
Seorang pemimpin perlu mempelajari cara bicara dan tata bahasa yang digunakan. Dengan tertatanya kata dan bahasa akan membuat seorang pemimpin terlihat lebih profesional. Secara tidak langsung juga akan meningkatkan kepercayaan dari anggota kelompok lainnya.
 Cara seseorang dalam memimpinpun juga sangat beragam bergantung pada sikap, kebiasaan, dan keyakinan pada suatu hal yang dimiliki masing-masing orang. Tidak ada yang salah maupun benar dari tipe-tipe kepemimpinan yang ada. Tingkat kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual juga berpengaruh pada cara seseorang dalam memimpin. Di bawah ini merupakan tipe-tipe kepemimpinan yang ada.
 1. Kepemimpinan Karismatik
Merupakan sosok kepribadian yang kuat dan menghargai nilai-nilai positif serta mampu mengubah arah pandang anggota lainnya menjadi lebih baik.
 2. Kepemipinan Otoriter
Pemimpin dengan tipe seperti ini artinya pemimpin akan membuat keputusan, peraturan, dan prosedur berdasarkan pemikirannya. Lingkungan kerja dengan kepemimpinan otoriter tidak memberikan keleluasaan pada para anggotanya.
 3. Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan tipe ini akan melibatkan banyak kontribusi anggota dalam mengambil keputusan dan menawarkan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan anggota.
4. Â Kepemimpinan Delegatif
Para pemimpin memberikan wewenang bagi anggotanya dalam mengambil keputusan. Namun, tipe kepemimpinan ini memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang telah dibuat.