UX writer merupakan salah satu pekerjaan yang booming di era digital saat ini. Bagaimana tidak, kehadirannya sangat penting dalam keberlangsungan bisnis, terutama bagi startup.Â
Perilaku konsumen di era digital saat ini bisa dibilang bersifat dinamis, sehingga butuh seseorang yang mampu menarik konsumen dengan baik. UX writer berperan penting dalam hal itu. Tidak heran, apabila perusahaan terutama yang bergerak di bidang digital membutuhkan jasanya.
Lalu, apa aja sih sebenarnya UX writer itu dan apa saja sih pekerjaannya? Tenang saja, di artikel ini akan menjelaskan terkait serba-serbi dari profesi UX Writer.
Apa Itu UX Writer?
Bagi Anda yang tidak familiar dengan profesi ini, tulisan-tulisan pendek yang berupa rangkaian kata itu dibuat oleh UX Writer dan disebut dengan microcopy. Di sisi lain, seorang UX Writer juga harus bisa membuat kata-kata yang mudah dipahami oleh semua orang, termasuk untuk orang-orang dengan kemampuan, usia, identitas gender, serta latar belakang yang berbeda.Â
Sederhananya, UX Writer merupakan bagian dari UX design. Hal tersebut sama seperti UI designer yang masih bagian dari UX design dan lebih fokus mengelolah grafis sebuah aplikasi.Â
Tujuan UX Writer
Tujuan dari User experience (UX) yaitu menghadirkan pengalaman positif untuk pengguna suatu produk. Oleh sebab itu, UX Writer lebih ke pembuatan tulisan yang ringkas dan konsisten. Banyak orang yang meyakini jika tulisan UX Writer yang bagus akan menyatu dengan desain dari suatu produk. Bahkan orang yang menggunakan produk tersebut, pasti tidak menyadari bahwa mereka sedang membacanya.
Perbedaan UX Writer, Content Writer, dan Copywriter
Diantara ketiganya memang sama-sama penulis yang membantu tim digital marketing dalam pemasaran produk. Namun, diantara mereka memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari tugas hingga tanggung jawab. Berikut adalah perbedaan UX writer, content writer, dan copywriter :
1. UX Writer
Kemampuan UX writer sebenarnya mirip dengan seorang copywriter. Di beberapa perusahaan dengan skala bisnis kecil yang sedang mengembangkan produk, copywriter akan diberi tugas untuk memiliki peran sebagai UX writer juga.
Bedanya, UX writer hanya menuliskan copy di aplikasi website atau mobile yang sedang dikembangkan.
2. Content Writer
Content writer posisinya yaitu menangani tulisan panjang untuk diunggah di situs. Tulisan tersebut yaitu biasanya berupa artikel yang populer dengan keyword tertentu atau bahkan sebuah berita yang sedang ramai dibahas saat itu.
Peran content writer harus memiliki keterampilan riset yang bagus, sehingga tulisannya memiliki detail yang baik. Nantinya, content writer akan berkolaborasi bersama editor hingga SEO specialist. Keren sekali, bukan?
3. Copywriter
Copywriter memiliki tugas seperti membuat tulisan lebih padat dan menyeluruh untuk memasarkan produk sehingga tepat pada sasaran yang dituju. Biasanya, copywriter harus memiliki kemampuan untuk merangkai kata-kata yang nantinya membuat target market langsung tertarik untuk membeli produk tersebut.
Tugas utama dari seorang copywriter yaitu seperti membuat tagline produk sehingga dapat diingat oleh konsumen secara terus-menerus dan menjadi ciri khasnya. Misalnya seperti, produk Sprite akan diingat dengan tagline-nya "Nyatanya nyegerin", atau Indomie dengan tagline-nya "Seleraku".
Tugas dan Tanggung Jawab UX Writer
Peran UX writer yaitu dalam sebuah project pengembangan produk pada aplikasi web atau mobile. Selengkapnya, mengenai tugas dan tanggung jawab dari UX writer yaitu diantaranya:
Melakukan riset user bersama dengan tim UX researcher untuk menganalisis kebutuhan user.
Riset kompetitor dengan produk yang serupa.
Berpartisipasi di pembuatan strategi pengembangan aplikasi dan kontennya.
Koordinasi dengan tim desain UI/UX mengenai masalah apa saja di dalam aplikasi, seperti pada tombol navigasi, hingga desain halaman pada produk sehingga meminimalisir error.
Kompetensi atau Skill yang Harus dimiliki UX Writer
Setelah mengerti apa itu UX writer dan berbagai macam tanggung jawabnya? Apakah Anda sudah siap jadi UX writer? Eyy, tunggu dulu. Sebelumnya, pastikan Anda mempunyai skill yang harus dimiliki UX writer dibawah ini:
Bisa menulis copy dengan macam format untuk menjadi penjelasan yang dibutuhkan user.
Memahami mengenai desain produk dan hubungannya dengan tujuan produk tersebut untuk user dan perusahaan.
Melakukan riset menyeluruh dan mendalam, agar dapat mengetahui kebutuhan user.
Berpengalaman menulis komponen UX baik untuk website, mobile, hingga produk.
Bisa berkolaborasi dengan baik dan benar, oleh sebab itu kemampuan komunikasi sangatlah dibutuhkan.
Karir UX Writer
Berikut beberapa karir yang berkaitan dengan UX writer dan bisa menjadi peluang Anda untuk melebarkan posisi, misalnya dengan menjadi:
Content writer
Copywriter
Copy editor
UX editor
Untuk jenjang karir Anda bisa mendapatkan dari posisi UX writer. Sebagai UX editor nantinya Anda memiliki tanggung jawab untuk meninjau dari UX writer. Dan, dengan memiliki kemampuan lainnya, Anda sangat berpotensi untuk bisa jadi product manager.
Dari artikel diatas membahas pengertian UX writer, skill yang harus dimiliki UX writer hingga karir UX writer. Gambaran umum proses penulisan UX writing yang dapat disimpulkan yaitu bahwa hal ini lebih dari sekedar menulis kalimat pendek saja. Seorang UX writer harus dapat berpikir dan memposisikan dirinya sebagai user dan designer. Mau tau lagi tentang UI/UX? Yuk mampir ke AMD Academy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H