Mohon tunggu...
Bella Hafiza
Bella Hafiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UMMat/s1/geografi

Spesial for you

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis Batuan dan Penyebaran di Indonesia

19 November 2024   09:04 Diperbarui: 19 November 2024   09:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

hallo sobat kompasiana! tahukah kalian Jenis-Jenis Batuan dan Penyebarannya di Indonesia?

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang berada di lingkaran cincin api (Ring of Fire), memiliki keanekaragaman geologi yang sangat kaya. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki berbagai jenis batuan yang tersebar di seluruh wilayahnya. Secara umum, batuan dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing jenis batuan dan distribusinya di Indonesia.  

1. Batuan Beku (Igneous Rocks)
Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma atau lava yang mendingin. Berdasarkan tempat pembentukannya, batuan beku dibagi menjadi tiga jenis:  
1).Batuan Beku Dalam
  Batuan ini terbentuk di bawah permukaan bumi dengan proses pendinginan yang sangat lambat. Contohnya adalah granit, yang banyak ditemukan di Pulau Bangka dan Belitung.  
2).Batuan Beku Luar
  Batuan beku luar terbentuk dari lava yang mendingin di permukaan bumi. Contohnya adalah basalt, yang sering ditemukan di daerah pegunungan vulkanik seperti Jawa dan Sumatera.  
3).Batuan Beku Gang (Korok)
  Batuan ini terbentuk di celah-celah lapisan bumi ketika magma mulai mendingin sebelum mencapai permukaan. Contoh batuan ini adalah diorit, yang banyak ditemukan di daerah Sulawesi.  

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)
Batuan sedimen terbentuk dari material hasil pelapukan batuan lain yang terendapkan dan mengalami pemadatan. Berdasarkan cara terbentuknya, batuan sedimen dibagi menjadi tiga:  
1).Sedimen Klastik
  Dibentuk dari fragmen batuan lain, seperti batu pasir dan batu lempung. Jenis batuan ini banyak ditemukan di cekungan sedimen, seperti di Kalimantan dan Sumatera bagian timur.  
2).Sedimen Kimiawi
  Terbentuk akibat pengendapan senyawa kimia, seperti batu gamping. Daerah persebarannya meliputi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.  
3).Sedimen Organik
  Dibentuk dari sisa-sisa organisme, seperti batubara. Batubara banyak ditemukan di wilayah Kalimantan dan Sumatera, terutama di daerah tambang seperti Tanjung Enim dan Samarinda.  

3. Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks)
Batuan metamorf terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang mengalami perubahan struktur akibat tekanan dan suhu tinggi. Contohnya adalah:  
1).Marmer
  Terbentuk dari batu gamping yang mengalami metamorfosis. Marmer banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Sulawesi.  
2).Sekis dan Filit
  Terbentuk dari batuan sedimen yang mengalami tekanan tinggi. Batuan ini banyak ditemukan di Sumatera dan Papua.  

Penyebaran Batuan di Indonesia
Indonesia memiliki pola penyebaran batuan yang bervariasi karena faktor geologi, seperti aktivitas vulkanik dan tektonik. Berikut adalah ringkasan distribusi jenis batuan di Indonesia:  
- Sumatera: Kaya akan batubara, batuan sedimen, dan batuan metamorf.  
- Jawa: Dominan dengan batuan vulkanik (beku luar) dan batuan sedimen.  
- Kalimantan: Banyak ditemukan batuan sedimen dan batubara.  
-Sulawesi: Memiliki campuran batuan beku, metamorf, dan sedimen.  
- Papua: Terdapat batuan metamorf serta cadangan mineral yang melimpah.  
- Nusa Tenggara dan Maluku: Kaya akan batu gamping dan batuan vulkanik.  

Kesimpulan
Keanekaragaman batuan di Indonesia mencerminkan kompleksitas geologi wilayah ini. Setiap jenis batuan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berharga, seperti mineral, batubara, hingga marmer. Pemahaman tentang penyebaran batuan ini penting untuk mendukung eksplorasi sumber daya alam secara berkelanjutan.  

Dengan keunikan geologi yang dimiliki, Indonesia tidak hanya kaya secara alamiah, tetapi juga memiliki peluang besar dalam memanfaatkan potensi geologinya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dasar-Dasar Logika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun