Mahasiswa memiliki kedudukan penting dalam pemberantasan korupsi. Mereka bisa menjadi motor penggerak dalam upaya memberantas korupsi.mahasiswa Harus membuktikan dirinya dan kampusnya  bersih dan bebas korupsi. Mahasiswa mempunyai kompetensi bawah semacam intelektual, keahlian berpikir kritis, serta keberanian buat melaporkan kebenaran.Â
Dengan kompetensi ini, mahasiswa wajib sanggup jadi agen pergantian, sanggup melaporkan kepentingan rakyat, sanggup mengkritisi kebijakan- kebijakan yang koruptis, serta sanggup jadi penegak hukum.Â
Perjuangan mahasiswa tidak menyudahi begitu saja terdapat perihal yang lain yang menanti buat diperjuangankan oleh mereka, ialah dalam melawan serta memberantas korupsi. Kenyataannya fenomena korupsi senantiasa tidak berhenti menggrogoti negara kita, korupsi ialah kejahatan yang bukan hanya merugikan negeri namun pula penduduk. Artinya keadilan serta kesejahteraan masyarakat telah mulai terancam. Hingga saatnya mahasiswa sadar serta berperan.
Strategi Pemberantasan Korupsi
Strategi pemberantasan korupsi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa meliputi membentuk organisasi ataupun komunitas intra kampus yang berprinsip pada upaya memberantas aksi korupsi. Organisasi ataupun komunitas tersebut diharapkan dapat menjadi wadah mengadakan dialog ataupun seminar menimpa bahaya korupsi. Tidak hanya itu, organisasi ataupun komunitas ini mampu menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan internal kampus.Â
Di warga dekat, mahasiswa bisa membagikan penyuluhan kepada warga menimpa bahaya melaksanakan aksi korupsi sebab pada nantinya akan mengecam serta merugikan kehidupan warga. Tidak hanya itu, warga dituntut lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa kurang relevan. Hingga warga sadar kalau korupsi memanglah wajib dilawan serta dimusnahkan dengan mengerahkan kekuatan secara masif maksudnya bukan cuma pemerintah saja melainkan seluruh susunan masyarakat.
Kesimpulan
Kedudukan mahasiswa dalam mengurangi korupsi di lingkungan sekitar sangat berarti. . Mahasiswa wajib menguasai kalau korupsi membatasi perkembangan ekonomi serta mempengaruhi operasi bisnis, lapangan kerja, serta investasi. Korupsi juga mengurangi pemasukan pajak serta daya guna bermacam program dorongan keuangan.Â
Tingginya tingkatan korupsi pada warga luas berakibat pada menyusutnya keyakinan terhadap hukum serta supremasi hukum, pembelajaran, serta kualitas hidup. Oleh sebab itu, kedudukan mahasiswa dalam kurangi korupsi di lingkungan sekitar harus diaktifkan dengan membentuk organisasi ataupun komunitas intra kampus yang berprinsip pada upaya memberantas tindakan korupsi serta membagikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya melaksanakan tindakan korupsi. Dengan demikian, korupsi bisa diurangi serta keadilan serta kesejahteraan warga bisa dipertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H