Apa yang dicari customer ketika akan mengunjungi sebuah toko? Seiring dengan perkembangan zaman, telah terjadi pergeseran pada prioritas masyarakat. Saat ini customer tidak hanya ingin berbelanja, namun mereka ingin mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan dan berkesan ketika berada di dalam toko. Ini adalah dasar dari Experiental Design, konsep untuk mendorong customer agar memiliki pengalaman emosional (baik itu bersemangat, penasaran atau bahagia), membuat customer tinggal lebih lama, berkomunikasi lebih dalam, bahkan menghabiskan lebih banyak uang pada sebuah toko.
Experiental design memprioritaskan interaksi manusia dengan lingkungan yang dibangun, menggunakan design element pada interior untuk menciptakan keterikatan emosional customer pada brand tertentu. Contohnya, ketika toko lain membuat desain berdasarkan trend atau nilai estetika saja, experiental design melihat bagaimana manusia akan berinteraksi dengan ruang. Penting bagi desainer untuk memahami kebutuhan dan ekspetasi customer.
Berikut contoh interior pada beauty store dengan experiental design yang bisa kamu terapkan pada tokomu:
1. Gamified Pop Up COCO Chanel
Coco Game Center adalah pop-up Chanel Beauty yang terinspirasi oleh arcade hall di Jepang. Konsep arcade ini menggunakan mesin elektronik yang dilengkapi tombol control dan membutuhkan koin untuk memainkannya. Saat masuk, kita akan menerima kotak berisi token dan tiket bermain. Pop up store ini menyediakan berbagai permainan seperti kereta beauty ride, claw machine versi produk Chanel, permainan Pac-Man dan permainan retro Pong. Customer akan mendapatkan tester product sebagai hadiah ketika memenangkan permainan, menarik bukan?
Strategi untuk mengajak customer berbelanja sambil bermain ini dapat membuat customer lupa waktu ketika mengelilingi toko. Experiental Design ini sangat strategis khususnya untuk menarik pengunjung kalangan muda, dengan memiliki dan mencoba make up, pengunjung akan tertarik untuk membeli produk aslinya, ini juga menjadi teknik marketing Chanel.
2. Â Sephora Spain
Toko Sephora pada pusat perbelanjaannya di Spanyol memiliki konsep baru untuk berfokus pada pengalaman klien. Mereka memiliki berbagai area (Trend Zone, Univers Make Up, Univers Skincare, Univers Fragà ncies, dan Gift Factory) yang menampilkan berbagai konten digital dan audio visual. Hal yang paling menarik adalah mereka mengganti eskalator menjadi perosotan, ini mengingatkan kembali pada kenangan masa kecil bagi customer yang datang. Inovasi ini membuat customer dapat menikmati cara baru untuk pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Selain itu, salah satu area store mereka dirancang untuk memperkenalkan parfum kepada pelanggan yang lebih muda dengan membiarkan mereka mempersonalisasi botol wewangian pilihan mereka dengan cara yang menyenangkan. Konsep toko Sephora sangat mendetail, bahkan customer dapat mempersonalisasi bungkus kado juga.
3. Â Â SK II- Smart Pop-Up Store
Perkembangan internet memberikan kemudahan bagi customer untuk mencari tahu tentang produk terlebih dahulu di internet sebelum membelinya, sehingga tujuan adanya toko fisik sebenarnya adalah agar customer dapat memegang dan melihat produk yang ada secara langsung. Ini menjadi dasar inovasi dari SK-II untuk menyediakan area testing yang disebut ‘Magic Mirror’. Cermin ini akan merespon sample produk yang di ambil customer dan memberikan informasi serta cara penggunaan produk pada cermin.
Selain itu ada robot penasihat kecantikan yang dapat menganalisa masalah pada wajah seperti kulit kering atau keriput. Robot juga dapat mengambilkan produk yang sesuai untuk mengatasi masalah pada kulit customer. Ini adalah contoh pemanfaatan teknologi untuk experiental design yang dapat menarik minat customer.
Lingkungan memicu emosi dan pikiran manusia sehingga penting sebagai seorang desainer untuk mengambil pendekatan dalam membentuk pengalaman ruang. Experiental design menekankan pada fungsi agar sebuah product dan brand menjadi lebih bermakna untuk pengguna, sehingga pekerja akan semakin produktif dan pengunjung akan lebih banyak. Beberapa brand dan toko diatas dapat menjadi inspirasi untuk kamu tunggu apa lagi? Yuk coba terapkan experiental design pada tokomu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H