Toko Sephora pada pusat perbelanjaannya di Spanyol memiliki konsep baru untuk berfokus pada pengalaman klien. Mereka memiliki berbagai area (Trend Zone, Univers Make Up, Univers Skincare, Univers Fragà ncies, dan Gift Factory) yang menampilkan berbagai konten digital dan audio visual. Hal yang paling menarik adalah mereka mengganti eskalator menjadi perosotan, ini mengingatkan kembali pada kenangan masa kecil bagi customer yang datang. Inovasi ini membuat customer dapat menikmati cara baru untuk pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Selain itu, salah satu area store mereka dirancang untuk memperkenalkan parfum kepada pelanggan yang lebih muda dengan membiarkan mereka mempersonalisasi botol wewangian pilihan mereka dengan cara yang menyenangkan. Konsep toko Sephora sangat mendetail, bahkan customer dapat mempersonalisasi bungkus kado juga.
3. Â Â SK II- Smart Pop-Up Store
Perkembangan internet memberikan kemudahan bagi customer untuk mencari tahu tentang produk terlebih dahulu di internet sebelum membelinya, sehingga tujuan adanya toko fisik sebenarnya adalah agar customer dapat memegang dan melihat produk yang ada secara langsung. Ini menjadi dasar inovasi dari SK-II untuk menyediakan area testing yang disebut ‘Magic Mirror’. Cermin ini akan merespon sample produk yang di ambil customer dan memberikan informasi serta cara penggunaan produk pada cermin.
Selain itu ada robot penasihat kecantikan yang dapat menganalisa masalah pada wajah seperti kulit kering atau keriput. Robot juga dapat mengambilkan produk yang sesuai untuk mengatasi masalah pada kulit customer. Ini adalah contoh pemanfaatan teknologi untuk experiental design yang dapat menarik minat customer.
Lingkungan memicu emosi dan pikiran manusia sehingga penting sebagai seorang desainer untuk mengambil pendekatan dalam membentuk pengalaman ruang. Experiental design menekankan pada fungsi agar sebuah product dan brand menjadi lebih bermakna untuk pengguna, sehingga pekerja akan semakin produktif dan pengunjung akan lebih banyak. Beberapa brand dan toko diatas dapat menjadi inspirasi untuk kamu tunggu apa lagi? Yuk coba terapkan experiental design pada tokomu!