Mohon tunggu...
Bella Fransiska
Bella Fransiska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa setengah pengangguran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG: Menciptakan Lingkungan Belajar Daring yang Menyenangkan di Desa Sawotratap

9 Januari 2021   12:47 Diperbarui: 9 Januari 2021   12:56 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama warga RT 01 RW 12, Desa Sawotratap (Dokpri)

Di era Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini, Kemendikbud mengalihkan pendidikan tatap muka menjadi pendidikan daring. Tentu saja pembelajaran dengan metode ini memerlukan adaptasi baik untuk para guru, orangtua, serta para siswa. Herlina Trismeilinda Prabawati, Mahasiswi Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat sebuah inovasi melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode 2020-2021 dengan menumbuhkan peran serta orangtua dalam meningkatkan motivasi belajar anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar di wilayah RT 01 RW 12, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan ketika di rumah yang dalam pelaksanaan kegiatan didampingi oleh Ibu Herlina Kusumaningrum, S.Sos., M.A., selaku dosen pendamping lapangan.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dengan penerapan protokol kesehatan (Dokpri)
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dengan penerapan protokol kesehatan (Dokpri)

Inovasi yang dikemas melalui sosialisasi ini bertajuk "Upaya Menumbuhkan Peran Serta Orangtua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Secara Daring di RT 01 RW 12, Desa Sawotratap, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo". Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 12 Dusun Pager, Desa Sawotratap. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para orangtua dan anak warga RT 01 RW 12 Desa Sawotratap. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut tidak hanya membahas seputar pembelajaran daring, namun juga ada penerapan sederhana yang bisa dilakukan ketika mendampingi anak di rumah. Di akhir sesi penjelasan materi, Herlina memberikan sebuah permainan yang melibatkan antara orangtua dan anak yaitu dengan menayangkan sebuah video pendek yang kemudian orangtua membimbing sang anak untuk mengulas tayangan tersebut. Setelah orangtua memberikan pemahaman kepada anak, anak harus maju ke depan untuk memberanikan diri dalam menjelaskan dihadapan banyak orang untuk melatih keberanian. "Tujuan saya membuat permainan ini adalah selain sebagai ajang kekompakan dalam berkomunikasi antara orangtua dan anak, games ini juga sebagai media untuk anak agar berani tampil di hadapan publik. Karena untuk berani berbicara di depan umum harus dilatih sedini mungkin." Tutur Herlina.

Bersama warga RT 01 RW 12, Desa Sawotratap (Dokpri)
Bersama warga RT 01 RW 12, Desa Sawotratap (Dokpri)

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan KKN yang dilaksanakan di wilayah RT 01 RW 12 ini karena selain sebagai wujud pengabdian mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan, kegiatan ini juga merupakan kegiatan positif untuk warga setempat agar menemukan solusi dalam menghadapi kendala pembelajaran daring saat ini." kata Bapak Slamet Sutiyono, selaku Ketua RT 01 RW 12, Desa Sawotratap. Herlina berharap agar kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi warga di lingkungan RT 01 RW 12, Desa Sawotratap.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun