Mohon tunggu...
Bella Fransiska
Bella Fransiska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa setengah pengangguran

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Eri Cahyadi: Pemuda Adalah Talenta-Talenta Penerus Bangsa yang Hebat!

29 Oktober 2020   13:30 Diperbarui: 3 November 2020   16:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eri Cahyadi dalam acara United Youth Passion

Surabaya – Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi, menghadiri acara United Youth Passion yang digagas oleh komunitas Kita Arek Surabaya (Karsa). Pada acara tersebut, Eri menyampaikan program apa saja yang akan ia buat untuk pemuda di Surabaya. Tak hanya itu, ia juga mendengarkan harapan dan keinginan pemuda untuk Surabaya agar semakin baik lagi ke depannya dan dapat bersaing dengan kota-kota lain baik di dalam maupun luar negeri.

Eri mengaku bangga ketika melihat para pemuda berkumpul dan menciptakan sebuah karya seperti halnya acara yang dibuat oleh Karsa. Menurutnya, hal hebat dari sebuah kota adalah pemuda itu sendiri, karena pemuda adalah penerus bangsa. Ia beranggapan bahwa Surabaya lebih Berenerji dengan didukung oleh jiwa-jiwa pemuda yang kolaboratif, aspiratif, dan suportif.

“Insya Allah di Surabaya ini saya ingin mengutamakan gerakan pemuda, menggerakkan pemuda,” ujar Eri.

Dalam acara yang diselenggarakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020), Eri menyampaikan beberapa rencana yang akan dibuat untuk memfasilitasi kreativitas pemuda Surabaya. Setelah berhasil dengan co-working space yang ada di Siola, ia berencana untuk membangun tempat serupa di seluruh wilayah Surabaya. Selain itu, nantinya juga akan disediakan panggung terbuka bagi para pemuda untuk menampilkan karya seni mereka.

Bersama Arde, ketua Karsa, Eri Cahyadi melihat tenant milik entrepeneur muda
Bersama Arde, ketua Karsa, Eri Cahyadi melihat tenant milik entrepeneur muda

Ia ingin menciptakan suatu tempat yang nyaman untuk berkumpulnya para pemuda. Selain untuk berkumpul dan menampilkan karya seni, pemuda Surabaya juga bisa berjualan di tempat itu dengan catatan jika mereka sudah berhasil dan mampu untuk membayar sewa, maka pemuda yang mengisi tenant tersebut harus keluar untuk digantikan dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar para entrepreneur muda mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha mereka dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.

Saat diberi usulan oleh salah satu pemuda yang hadir pada acara tersebut mengenai desain tempat, Eri mengatakan jika nantinya pemuda juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan agar tempat itu benar-benar nyaman dan menjadi tempat produktif bagi pemuda.

“Kalo nanti aku bangun, tidak saya sendiri yang bangun, tidak konsultan yang membangun. Saya nanti pasti ada perencanaan, anak mudanya tak panggil, wes totoen bentuk e koyok opo. Kalau saya yang bagun, nanti pas masuk rasane kurang ngenomi yo,” tutur Eri.

Dirinya sangat senang ketika diajak berkumpul oleh para pemuda. Ia selalu antusias dengan pemikiran pemuda yang kreatif. Dari perkumpulan semacam itulah yang dapat ia gunakan untuk mencari hal apa lagi yang bisa ditampung dan diwujudkan. Eri mengatakan, untuk Surabaya jangan terlalu banyak teori tapi fokus pada hal yang bisa dikerjakan.

“Ayo kita bentuk Kota Surabaya ini dengan kekuatan pemudanya,” ujar dia.

Kehadiran Eri pada acara yang diadakan di Jl. Jaksa Agung Suorapto No. 23 Surabaya, disambut antusias oleh para pengunjung dan anggota komunitas yang hadir. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh ketua Karsa, Arderio Hukom, bahwa teman-teman komunitas lebih srek dengan Eri Cahyadi. Terlebih lagi proses untuk menghadirkan Eri pada acara tersebut terbilang cukup mudah.

“Cuma pakai WhatsApp, komunkasi sebentar, Mas Eri langsung oke,” kata Arde saat ditemui usai acara.

Arde juga mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut, karena Karsa akan melakukan roadshow sampai akhir kampanye dan berusaha untuk menghadirkan Eri Cahyadi pada setiap acara yang diselenggarakan.

Sebagai penutup, Eri ingin para pemuda Berenerji dan tidak tanggung-tanggung memelajari hal yang mereka inginkan. Ia berharap pemuda dapat mengembangkan bakat mereka tanpa rasa sungkan karena perasaan tersebut yang dapat menghambat kemajuan. Tak hanya itu, Eri juga sempat memberikan tantangan bagi para pemuda. Apabila tempat yang ia rencanakan berhasil dibangun, dia ingin rating pemuda di Surabaya menjadi nomor satu di Indonesia. (bfs)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun