6. Memerlukan Waktu untuk Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Mahasiswa yang tinggal di perantauan pastinya butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun suasana yang baru.Â
Mereka waktu di kampung halamannya mungkin mempunyai banyak teman dekat, akan tetapi saat mulai hidup di lingkungan yang baru mereka harus adaptasi degan mencari dan mengenal teman baru.Â
Hal tersebut tentunya bukan hal yang mudah, karena terkadang sifat dan perilaku mereka belum tentu cocok dengan diri kita.Â
Maka dari itu, kita harus pandai dalam memilih pertemanan jangan sampai  kita salah pergaulan. Jika pertemanan tersebut memiliki dampak negatif bagi masa depan, lebih baik kita tinggalkan saja.
Mahasiswa di perantauan juga dituntut untuk bisa beradaptasi dengan tempat sekitar mereka tinggal. Misalnya saja, jika Mahasiswa ingin membeli kebutuhan sehari-hari maupun keperluan untuk kuliah, tentunya Mahasiswa harus mengetahui lokasi atau tempat yang menjual makanan atau barang tersebut.Â
Oleh karena itu, Mahasiswa harus mengenali lingkungan di mana mereka tinggal yaitu bisa dengan cara membiasakan diri jalan kaki ataupun naik kendaraan untuk mengeksplore lingkungan sekitar. Hal tersebut sangat berguna bagi mahasiswa selama mereka tinggal di perantauan.
***
Itulah beberapa masalah yang sering dialami oleh mahasiswa rantau, mulai dari sulit untuk mengatur waktu, nggak punya waktu untuk masak, ketika sakit nggak ada yang merawat, keuangan menjadi boros, homesick, hingga harus adaptasi di lingkungan baru.Â
Jika kalian adalah mahasiswa rantau pasti mengalami masalah-masalah tersebut. Â Namun, selama kalian berusaha dan yakin dalam menjalaninya pasti bisa melewati masalah-masalah tersebut.Â