Secara garis besar, konflik juga dapat disebabkan oleh, perbedaan pendirian dan keyakinan, perbedaan kebudayaan dan perbedaan kepentingan. Perbedaan-perbedaan inilah yang seringkali menjadi sumber konflik secara internal maupun eksternal.
Dari sini, dapat diketahui berbagai permasalahan yang didasari oleh konflik. Dengan itu, manajemen konflik menjadi sebuah ketrampilan profesional yang patut dikuasai oleh setiap individu dalam kelompok tersebut.
Nah, bagaimana kita dapat mengurangi konflik?
Terdapat beberapa cara untuk dapat mengurangi konflik yang terjadi, yaitu :
- Komunikasi
Komunikasi sangat diperlukan untuk dapat membuka pembicaraan mengenai apa yang diperseterukan dan diinginkan oleh anggota kelompok.
- Berunding
Setelah terjalinya komunikasi, kemudian mengadakan perundingan untuk membuat suatu kesepakatan yang dapat mengurangi konflik
- Menerima dan menjalani keputusan bersama yang disepakati
Setiap keputusan yang telah disepakati bersama hendaknya diterima dan dijalani oleh setiap anggota agar tidak terjadi konflik yang berkelanjutan lagi.
- Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika kesepakatan telah dilakukan atau dijalani oleh kelompok. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah kesepakatan telah dilakukan dengan sesuai atau tidak.
Penyelesaian konflik dalam kelompok akan bersifat kreatif dan konstruktif seperti yang diinginkan oleh setiap anggotanya, dengan ketercapaian kesesuaian antar anggota dimana para anggota memperagakan sikap, perilaku dan tindakan yang harmonis. Dengan pembahasan ini diharapkan kita dapat menyelesaikan konflik dengan baik dan konflik dapat selesai secara cepat dan tidak berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H