Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Tips Interior Gaya Skandinavia

5 November 2015   10:22 Diperbarui: 5 November 2015   10:22 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini banyak orang mulai mencoba desain Skandinavia untuk interior rumah. Gaya Skandinavia biasanya simpel, multi-fungsional, hangat, rapi, bersih, dan merupakan hasil keterampilan pemiliknya sendiri dengan tambahan kesan elegan.

Rumah bergaya Skandinavia biasanya terbuka, karena cahaya alami adalah salah satu hal paling penting dalam gaya ini. Selain itu warna yang digunakan adalah warna-warna terang dan netral dengan penggunaan ornamen yang sedikit.

Tips dekorasi ala Skandinavia:

1.Lantai

Interior bergaya Skandinavia tidak menggunakan karpet pada lantai maupun dinding. Yang digunakan adalah kayu-kayu dengan warna terang di semua bagian ruangan, kecuali kamar mandi.

[caption caption="decoholic.org"][/caption]

2. Warna

Warna yang digunakan pada interior Skandinavia adalah putih dan abu-abu muda. Gunakan warna light tersebut pada dinding dan lantai.

[caption caption="decoholic.org"]

[/caption]

[caption caption="impressiveinteriordesign.com"]

[/caption]

[caption caption="tinyme.com"]

[/caption]

3. Material

Material yang digunakan adalah kayu. Gunakan kayu pada tembok, atap, dll untuk menambah tekstur dan kehangatan. Untuk aksesoris, banyak menggunakan bahan-bahan yang hangat karena dipengaruhi oleh musim dingin yang panjang. Barang-barang dari bahan wool, tanah liat, dll yang terbuat dari tangan banyak digunakan di aksesorisnya.

[caption caption="myscandinavianhome.blogspot.semyscandinavianhome.blogspot.se"]

[/caption]

[caption caption="eeviskainen.blogspot.fi"]

[/caption]

4. Kurangi hiasan

Gaya Skandinavia terlihat bersih, baik pada arsitektur maupun furnitur. Untuk itu jangan gunakan hiasan-hiasan atau aksesoris terlalu banyak.

[caption caption="homedit"]

[/caption]

[caption caption="homedit"]

[/caption]

 

5. Letakkan perapian di pinggir ruangan

Karena musim dingin di Skandinavia lebih parah dari Inggris, hampir semua apartemen dan rumah di sana memiliki tempat perapian di ruang tamu. Jika di Inggris perapian diletakkan di titik fokal pada suatu ruangan, di Skandinavia biasanya hanya dalam bentuk kolum dan diletakkan di samping atau pinggir ruangan.

[caption caption="homedesignup"]

[/caption]

 

[caption caption="bestdesignideas.com"]

[/caption]

6. Gunakan konsep ramah lingkungan

Rumah-rumah di Skandinavia menggunakan konsep ramah lingkungan di semua aspek rumahnya. Penggunaan jendela triple-glazed yang bisa beradaptasi pada cuaca di luar ruangan, wall insulation pada dinding dan atap, dan pompa air panas dari bawah tanah sudah biasa di rumah-rumah di Swedia.

[caption caption="thelittledesigncorner.com"]

[/caption]

7. Gunakan konsep ruangan luar/dalam

Orang-orang di Swedia suka menghubungkan bagian ruangan dengan bagian dalam. Karena itu bahkan di apartemen-apartemen sekalipun, pasti akan ada balkon atau teras yang digunakan untuk barbecue,  atau acara-acara outdoor pada malam hari ketika musim panas.

[caption caption="freshome"]

[/caption]

[caption caption="thelittledesigncorner.com"]

[/caption]

 

Cari tips dekorasi apartemen? Buka blog resmi Rukamen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun