Mohon tunggu...
bella amalia
bella amalia Mohon Tunggu... Atlet - coach sepatu roda

hobi ku bermain sepatu roda, dan aku sering mengikuti kejuaraan sepatu roda nasional

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah Perkembangan Sepatu Roda di Indonesia

19 Desember 2024   16:19 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masuknya olahraga sepatu roda di Indonesia
awalnya dari kalangan orang orang Belanda dan anak anak elite indonesia yang bekerja pada Belanda. Pada tahun 60-an, anak anak muda di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Makassar (dahulu Ujung Padang) demam olah raga sepatu roda. Di Jakarta sendiri, khususnya kalangan mahasiswa, yang bergabunh dalan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA) mengadakan perkumpulan sepatu roda pada 1978. Pada tahun berikutnya, 7 Oktober 1979 terbentuk Pengurus
Daerah Perserosi DKI Jakarta. Mulai menyelenggarakan berbagai even sepatu roda diikuti dengan pelaksanaan Munas Perserosi pertama pada 1981. Dalam Munas tersebut terbentuk kepengurusan untuk satu periode 1981-1985, kemudian dikukuhkan oleh Ketua KONI Pusat, Sri Sultan Hamengkubuwono. Melalui wadah Perserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia), olahraga sepatu roda semakin menyebar luas ke seluruh Indonesia. Perserosi menginduk ke KONI sebagai salah satu cabang yang diperlombakan dalam berbagai even, daerah (seperti PORDA dan Kejurda) maupun nasional (PON dan Kejurnas) bahkan ke tingkat internasional (SEA Games, Asian Games dan Olimpiade). Klub klub sepatu roda berkembang dimana mana dengan komunitasnya tersendiri. Hampir di tiap kampus besar dan tiap kota maupun kabupaten, penggemar olahraga sepatu roda bisa ditemui di berbagai tempat.
Di kota Bandung sendiri, olahraga sepatu roda
mulai kembali diminati oleh masyarakat. Semakin bertambahnya klub sepatu roda tentu menjadi indikator olahraga sepatu roda mulai diminati masyarakat. Upaya pemerintah turut mengembangkan olahrag sepatu roda dengan membangun arena sepatu roda di komplek olahraga saparua Bandung pada tahun 2010. Diharapkan dengan adanya arena sepatu roda, dapat memicu prestasi. usaha pembinaan prestasi olahraga merupakan kegiatan yang sangat komples. Dimana aktivitas olahraga melibatkan unsur unsur kemampuan teknik, taktik, dan mental. Semua unsur tersebut harus diberikan kepada atlet agar mampu berpretasi dalam suatu perlombaan. Begitu juga pada olahraga sepatu roda. Dimana olahraga sepatu roda sangat didukung oleh teknik dan unsur fisik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun