Mohon tunggu...
Bella Putri Puspita
Bella Putri Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

outdoor enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-PPM UGM Berperan Mendorong Minat Belajar dan Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui Kegiatan Sekolah Alam di Desa Ngadiharjo

12 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 12 Februari 2024   10:59 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah Alam Oleh Tim KKN PPM UGM unit Borobudur

Ngadiharjo, Magelang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan sekolah alam yang berjudul "Menyanyi, Menari dan Bergembira Bersama Sekolah Alam Giri Chandika" dengan tujuan memegang peranan penting dalam pengembangan pengetahuan para siswa, baik secara formal maupun non formal di Desa Ngadiharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dengan memberikan konsep sekolah di outdoor yang menyenangkan. Hal ini juga mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) ke empat tentang Pendidikan Berkualitas di Desa Ngadiharjo. Sekolah alam ini diikuti oleh puluhan siswa dari SDN Ngadiharjo 01 dan SDN Ngadiharjo 02, yang dilakukan dalam rentang waktu selama dua minggu.

Sekolah alam yang digagas oleh Mahasiswa UGM ini mengambil beberapa tema yang diangkat dari beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan dan sosial. Sekolah alam ini merupakan salah satu program kerja (proker) besar dari kegiatan KKN-PPM UGM di Desa Ngadiharjo dengan Bella Putri Puspita sebagai penanggung jawab. Kegiatan yang dilaksanakan saat sekolah alam, antara lain:

1. Edukasi Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Simulasi jika terjadi bencana tanah longsor melalui media video, dilanjutkan edukasi dan praktik first aid  (pertolongan pertama) apabila ada korban bencana. Selain itu, edukasi ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.

2. Ecoprint

Pelaksanaan kegiatan ecoprint ini menggunakan teknik pounding, yaitu menggunakan kain tote bag sebagai media dalam kegiatan ecoprint. Dengan cara memukul daun di atas kain tote bag dengan pola sesuai kreativitas para siswa.

3.  Mozaik Kapas 

Kegiatan ini mengambil tema kepulauan di Indonesia dengan kegiatan menempelkan kapas pada kertas yang berbentuk gambar pulau-pulau di Indonesia. Mozaik kapas merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan lima pulau besar yang ada di Indonesia.

4. Lomba Mewarnai 

Lomba mewarnai ini memiliki tema "Bencana Kekeringan" sebagai sarana edukasi mengenai pemahaman tentang bencana kekeringan serta upaya mitigasinya.

5. Edukasi Cuci Tangan Sesuai dengan Anjuran World Health Organization (WHO)

Salah satu kegiatan Sekolah Alam yang bergerak dibidang kesehatan adalah edukasi cuci tangan yang dikemas dengan sangat menyenangkan. Kegiatan ini juga mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) ke tiga tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

6. Membuat Mading (Arsip Foto)

Pembuatan mading dengan tema "Our Memories" ini sebagai memori atau kenang-kenangan kegiatan sekolah alam. Pembuatan mading ini juga sekaligus sebagai penutup dari kegiatan sekolah alam yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM.

Sekolah alam juga memberikan beberapa manfaat bagi peserta (Siswa) Sekolah Dasar di Desa Ngadiharjo, yaitu :

1. Memupuk semangat bersekolah.

2. Menyegarkan pikiran dengan melakukan aktivitas di lingkungan luar sekolah. 

3. Menggali kreativitas siswa.

4. Menambah banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang belum diajarkan di bangku sekolah.

5. Menumbuhkan rasa saling simpati satu sama lain.

Sekolah Alam mendapatkan berbagai respon positif dan antusiasme yang tinggi dari para siswa, guru, dan masyarakat. "Saya senang mengikuti sekolah alam ini, selain mendapat pengetahuan dan pengalaman baru, saya jadi memiliki semangat belajar untuk meraih cita-cita saya" ucap Haikal selaku siswa kelas 3 di SDN Ngadiharjo 01. 

Bella, sebagai penanggung jawab dari kegiatan sekolah alam, berharap dengan diadakan sekolah alam ini, pendidikan di Desa Ngadiharjo menjadi lebih transformatif dan dapat meningkatkan minat belajar para siswa sejak dini. Bella juga yakin bahwa sekolah alam dapat menjadi inovasi bagi sekolah untuk dapat dilanjutkan oleh para pihak sekolah sebagai metode pembelajaran baru yang inovatif.

 

Oleh: Mutiara Herawati Mafaiz, Bella Putri Puspita, dan Manuela Scolastika (Tim KKN-PPM UGM Borobudur Tahun 2023/2024)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun