Diawal diri membuka mata.
Dengan senyum hangat engkau sambut kehadiranku.
Kau berikan seluruh cinta padaku.
Yang bahkan belum pernah aku dapati dalam percintaan.
Peluk cium kau berikan.
Diiringi dentunan lagu yang kau ciptakan tuk menghantar hariku.
Menjagaku bagaikan sebuah berlian yang bisa hancur kapan saja.
Dikala tawaku hadir.
Seketika terbit mentari di wajah kalian.
Diiringi pelangi yang bahkan warnanya lebih dari tujuh warna.Â
Tiap kedipan mata.
Tiap hembusan nafas.
Tiap detak jantung begitu terasa.
Seakan waktu berjalan lambat kala itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI