Mohon tunggu...
belind hapsari
belind hapsari Mohon Tunggu... -

belindch adalah belinda c hapsari..lebih senang dipanggil belind..beraktivitas sebagai mahasiswa..status masih hidup dari orangtua..suka menyanyi, mengkhayal, membaca, dan menuliskan apa saja..ingin menjumpa mimpi di AGUSTUS 2011

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mencuci Otak

28 November 2010   12:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menjumpa sore yang indah, mendung tapi tak hujan, tak juga gerah. sejuk. berencanalah saya bersama seorang karib sekedar mencuci otak, melepaskan segala kejenuhan hidup dengan tetek bengek berhuruf 'S' yang semakin lama semakin terasa tak mau lepas. [caption id="attachment_75106" align="alignleft" width="150" caption="penjaja sate (dok. pribadi)"][/caption] meluncur ke pasar beringharjo untuk membeli pernak-pernik asik, berjalan-jalan sejenak sampai di perempatan kantor pos, mencicip siomay yang aduhay sembari duduk di pinggiran jalan malioboro. [caption id="attachment_75105" align="alignright" width="150" caption="penjaja kelontong (dok. pribadi)"]

12909451901505268751
12909451901505268751
[/caption] seakan cemburu dengan kebahagiaan kami, seekor burung sukses membuang hasil metabolismenya ke tangan saya. untung sudah habis pula siomay aduhay tadi. pergi dari situ. [caption id="attachment_75107" align="alignleft" width="150" caption="perempatan kantor pos (dok. pribadi)"]
12909455711189142739
12909455711189142739
[/caption] berencana pulang, terbayang seonggok makanan tradisional yang menarik hati, ditambahi oleh karib yang belum pernah melihat alun-alun kidul setelah 4 tahunnya berada di jogja, meluncur balik kami ke arah selatan. [caption id="attachment_75108" align="alignleft" width="150" caption="pelukis jalanan (dok. pribadi)"]
1290945708988148183
1290945708988148183
[/caption] [caption id="attachment_75109" align="alignleft" width="150" caption="sudut malioboro (dok. pribadi)"]
1290945786727803715
1290945786727803715
[/caption] [caption id="attachment_75110" align="alignleft" width="150" caption="dokar, terengah di modernnya kota (dok. pribadi)"]
12909458801807582181
12909458801807582181
[/caption] [caption id="attachment_75111" align="alignleft" width="150" caption="berjumpa turis lokal (dok. pribadi)"]
12909459951141577188
12909459951141577188
[/caption] [caption id="attachment_75112" align="alignleft" width="150" caption="pelancong narsis (dok. pribadi)"]
12909462311249290501
12909462311249290501
[/caption] berjumpa kembali dengan perempatan kantor pos, berbelok ke kiri memasuki area alun-alun utara. melirik penuh napsu kepada setumpuk gorengan yang dibeli di pinggir jalan, berjanji akan kembali untuk menjemputnya, kami melanjutkan perjalanan ke alun-alun kidul. hanya mengelilinginya dua kali. kami kembali lagi ke alun-alun utara. sudah tak sabar berjumpa dengan serombongan gorengan yang memanggil-manggil di kejauhan. kami pun berbelanja pada seorang nenek di balik gerobak besarnya. [caption id="attachment_75114" align="aligncenter" width="300" caption="nenek dan gerobak besarnya yang penuh.. DONAAAAAT :9 (dok. pribadi)"]
12909463302070165852
12909463302070165852
[/caption] gorengan terbungkus rapi, kami pulang. cukup sudah mencuci otak. kembali ke kamar, kembali ke 'S' masing-masing ditemani oleh bolang-baling nan rupawan, cakwe yang menggoda, donat sexy dan mendoan si pujaan hati. itadakimasho!!! :9
Pulang ke kotamu Ada setangkup haru dalam rindu

yogyakarta, 28.11.10 -belindch-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun