[caption id="attachment_270211" align="aligncenter" width="150" caption="Mid Life Solo Exhibition oleh Indyra"][/caption] Natural elegan dengan goret dan sapuan hitam putih  bukan merupakan sebuah acara di salah satu jaringan televisi nasional, juga bukan judul buku topik kesehatan yang pernah hadir sebelumnya.  Hitam Putih yang satu ini adalah sapuan cat dari seorang pelukis wanita Indonesia yang tengah mengadakan pameran lukisannya di bilangan kemang selatan, jakarta. Dalam setiap sapuan kuasnya, hitam putih menghasilkan sebuah kesederhanaan yang cantik dan berproses. Dengan sebuah pameran berjudul MID LIFE SOLO EXHIBITION,  seorang Indyra berhasil memancarkan anggunnya sebuah kenaturalan proses hidup yang terjadi pada masa - masa tertentu pada seorang perempuan dan dirinya.  Meskipun tak semua orang mengalami kesamaan proses, namun pengalaman-pengalaman yang bergejolak muncul dan menghilang bisa memberikan  kesederhana pikiran yang kemudian memancarkan 'sesuatu' yang luar biasa ketika ibu ini menyapukan pikirannya pada setiap kanvas. Di sebuah art space bernama dia.lo.gue, terpampang beberapa karya - karya anggun dan elegan beliau.  Dan di dalam sebuah ruangan terdapat rangkaian-rangkaian pigura mengenai sebuah proses hidup yang bertema "Time Heals".  Cukup banyak yang berfoto bersama di ruangan mungil ini saat pameran lukisan resmi dibuka pada tanggal 1 oktober 2013 yang lalu.  Kurator kuat di balik lukisan - lukisan beliau adalah seorang yang sudah tidak asing di dunia seni Indonesia yakni bapak Jim Supangkat. Sungguh sebuah karya yang luar biasa untuk dinikmati, Anda dengan sendirinya akan merasakan dan menyerap makna-makna apa yang mencuat dari setiap pigura yang dilewati.  Rasakan dan biarkan alam membimbing rasa yang hinggap pada setiap panca indera.  Mungkin Anda akan merasa apa yang saya rasakan juga.  Dari setiap proses yang dilewati secara rumit, sederhana muncul dan menghasilkan kaya yang tak terbendung.  Nutrisi yang pas benar-benar terasa dari lukisan - lukisannya.  Sebuah kaya yang natural dan berakhir pada senyuman - senyuman yang muncul kemudian. Begitu renyahnya hari itu bertepatan dengan Kesaktian Pancasila, dibawah langit jakarta bersama dengan para penikmat seni pun seniman; senimawati, musisi, budayawan dan tokoh - tokoh lainnya.  Pameran ini sendiri berlangsung dari tanggal 1 oktober - 27 oktober 2013.  Selamat menikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H