Mohon tunggu...
Belfons Yudhistira Harefa
Belfons Yudhistira Harefa Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Belajar, Berkarya, dan Menikmati Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Tokoh Perempuan Pejuang, Melihat Kilas Balik Perjuangan Politik dan Kepemimpinan Megawati Soekarnopoetri Membangkitkan Partai Terpuruk!

17 November 2024   22:50 Diperbarui: 17 November 2024   23:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Deklarasi Megawati]. Diakses dari Kompas.id

[Deklarasi Megawati]. Diakses dari Kompas.id
[Deklarasi Megawati]. Diakses dari Kompas.id

Kebangkitan Partainya di Bawah Kepemimpinan Megawati

Berbagai upaya-upaya intervensi tersebut justru memperkuat dukungan publik terhadapnya, akibat semangat mempertahankan integritas dan perjuangannya untuk membela kaum yang lemah melalui perjuangan politik. Tahun 1998 ketika rezim Orde Baru digulingkan, Megawati membentuk PDI Perjuangan sebagai wadah baru untuk melanjutkan perjuangan politiknya, sekaligus untuk memisahkan fraksi partai miliknya dengan yang dipihak pemerintah. Dukungan publik  ditunjukkan ketika kemenangan besar partai ini dalam Pemilu 1999, di mana PDI-P meraih suara terbanyak, menjadikannya salah satu kekuatan politik utama di era Reformasi. Perjuangannya yang tidak berhenti-henti membuahkan hasil dalam jangka waktu yang panjang. Akhirnya secara de-facto PDI-P diakui sebagai transformasi dari PDI yang lama. PDI-P menjadi sebuah Partai Politik terbesar di Indonesia dengan banyak memenangkan Pemilu, mengantarkan tokoh-tokoh penting bangsa ke kancah birokrasi negara, memiliki kekuasaan yang sangat berpengaruh dengan berkuasa di Legislatif dan Ekskutif selama bertahun-tahun.

Kontroversi di Masa Sekarang

Kepemimpinan Megawati di masa sekarang tidak lepas dari kontroversi. Gaya komunikasinya yang cenderung kaku dan tertutup kerap disalahartikan sebagai kurang responsif. Meski demikian, ia dianggap sebagai figur pemersatu yang mampu menjaga stabilitas politik di tengah gejolak Reformasi. Sebagai Ketua Umum PDI-P, Megawati tetap menjadi tokoh sentral hingga saat ini. Di bawah kepemimpinannya, PDI-P memenangkan Pemilu 2014 dan 2019, menjadikan Joko Widodo sebagai presiden. Hal ini menunjukkan bagaimana warisan politik Megawati terus berpengaruh, meskipun ia sudah tidak lagi memegang jabatan eksekutif.

Megawati Soekarnoputri adalah simbol keberanian perempuan dalam memimpin di dunia yang sering kali masih bias gender. Perjuangannya membangkitkan PDI-P dan keberaniannya mengambil keputusan besar saat berjuang menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak ditentukan oleh gender, tetapi oleh visi, integritas, dan keteguhan hati. Di tengah kontroversi masa kini, Megawati tetap menjadi figur penting dalam politik Indonesia, dengan pengaruh yang melampaui generasinya.

Sumber referensi :

Detik.com. (2019, 23 Juni). Jejak perjuangan Megawati bersama PDI Perjuangan. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4585243/jejak-perjuangan-megawati-bersama-pdi-perjuangan

Wikipedia. (n.d.). Megawati Soekarnoputri. Diakses pada 16 November 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Megawati_Soekarnoputri

Kompaspedia. (n.d.). Megawati Soekarnoputri. Diakses pada 16 November 2024, dari https://kompaspedia.kompas.id/label/megawati-soekarnoputri

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau. (n.d.). Profil dan perjalanan Megawati Soekarnoputri. Diakses dari https://dpk.kepriprov.go.id/opac/ebook/24ec7ddf-b433-4757-8f74-1f499e1d2170

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun