Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebarkan Kebaikan

12 Maret 2023   18:03 Diperbarui: 12 Maret 2023   18:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebarkan kebaikan. Ini kewajiban setiap orang. Mulai di dalam keluarga sampai ke masyarakat luas, tiap orang mempunyai kewajiban untuk sebarkan kebaikan. 

Di era digital ini kewajiban sebarkan kebaikan sangat mudah. Kebaikan itu muncul dari empat sumber: pikiran, perkataan, perbuatan dan pekerjaan. Pikiran baik mendorong diri kita berkata baik, berbuat baik, bekerja baik. 

Keempat sumber kebaikan ini menampilkan diri kita sebagai seorang baik. Inilah kebaikan. Dan ini yang harus disebarkan setiap saat dengan sadar, tahu dan mau. Manusia baik sebarkan yang baik.

Sebarkan kebaikan. Masyarakat manusia jadi baik karena kebaikan disebarkan oleh setiap orang yang baik. 

Anak kecil pun pasti baik kalau selalu dapat kebaikan yang disebarkan oleh orang tua dan masyarakat sekitar. Mulai dari usia kanak-kanak setiap orang diharuskan sebarkan kebaikan. 

Diri harus baik untuk sebarkan kebaikan dan membuat diri orang lain jadi orang baik. Dari sudut filsafat, sebarkan kebaikan ini mudah dipikirkan, dipahami dan dilaksanakan. 

Sebarkan kebaikan. Manusia terdiri dari empat unsur: NAFSU + NALAR + NALURI + NURANI. NAFSU kita membuat diri kita  inginkan segala hal yang baik. Senang kalau hal yang baik itu diperoleh dan dinikmati. 

NALAR kita selalu terarah kepada hal yang baik. Mengetahui yang baik dan mengalami yang baik adalah karya NALAR kita. NALURI kita mendorong diri kita untuk mencari dan hidup bersama orang baik. 

NURANI kita merindukan hadirnya orang baik dan berbuat baik untuk diri kita dan hasilnya ada ketenangan, kebahagiaan. Inilah kerjasama antara empat unsur dalam diri kita yang menyebabkan diri kita jadi orang baik dan siap sebarkan kebaikan. (4N, Kwadran Bele, 2011).

Sebarkan kebaikan. Segala upaya dan sarana yang ada di dunia ini tersedia untuk penyebaran kebaikan. Teknologi informasi dalam berbagai bentuk paling mutakhir pun sebenarnya tersedia dan siap digunakan untuk sebarkan kebaikan. Sebarkan keburukan, kejahatan, tidak boleh terjadi di antara kita manusia. 

TUHAN, Pencipta kita, adalah Sumber Kebaikan dan menciptakan diri kita manusia baik adanya untuk tetap baik sampai bersatu dengan DIRI-NYA YANG Maha Baik. Kita harus hidup baik untuk sebarkan kebaikan. Ini tugas kita selama kita hidup di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun