Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Tipe Nurani

2 Juli 2021   04:30 Diperbarui: 2 Juli 2021   04:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat tipe manusia, Nafsu, Nalar, Naluri, Nurani, ada karena diadakan oleh YANG MAHA ADA untuk hidup di dunia menuju hidup yang abadi. (4N, Kwadran Bele, 2011). Empat tipe manusia ini ada dan saling melengkapi dalam hidup . 

Manusia tipe Nurani umumnya tampil sebagai ulama, rohaniwan, biarawan- biarawati, pertapa dan penghayat aktif kepercayaan kepada YANG MAHA ESA. Manusia Nurani ada pada setiap zaman di mana-mana.

Kita manusia ini tampil entah dalam tipe Nafsu, Nalar, Naluri atau Nurani. Manusia tipe Nurani ada dan menonjol karena mendorong sesama untuk selalu masuk ke dalam Nurani dan bertemu dengan SANG PENCIPTA. Manusia tipe Nurani menggetarkan Nurani saya, anda,dia, kita dalam bentuk doa dan ibadat.

Manusia Nurani bukan manusia yang paling baik dan paling suci. Dia pun sama dengan tiga tipe yang lain, hanya bedanya, dia lebih mengutamakan kegiatan Nurani dari pada kegiatan Nafsu, Nalar dan Naluri.

Rumah-rumah ibadat ada di mana-mana dan doa bergaung di seluruh muka bumi ini karena kita manusia didorong oleh orang-orang tipe Nurani.

TUHAN himpun semua tipe manusia, kita-kita ini untuk satu tujuan, amalkan KASIH: Kasihi sesama dan kasihi DIA. Hasilnya, Bahagia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun